SURABAYA, beritalima.com | Forum Silaturahmi Akbar Arek-Arek Suroboyo (Forsilatbars) yang beranggotakan 49 organisasi masyarakat (ormas) di Kota Surabaya bersilaturahmi dengan Kapolrestabes Surabaya serta jajarannya di Ruang M. Yasin Polrestabes Surabaya, Jumat, 26 Mei 2023.
Koordinator Forsilatbars Hoslih Abdullah mengapresiasi Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya yang telah menerima audensi tersebut. Menurutnya agenda ini merupakan agenda lanjutan setelah Forsilatbars vakum sejak 2020.
“Kami terbentuk sejak 2012, terakhir kumpul sebelum PSBB 2020 lalu,” kata Cak Dullah, sapaan akrab Hoslih Abdullah, Minggu (28/5).
Cak Dullah menyebut audiensi dengan pihak kepolisian tersebut bertujuan untuk menyampaikan agenda Forsilatbars yang berencana menggelar Silatbar Arek-Arek Suroboyo.
Karena itu, Cak Dullah berharap akan ada pertemuan lebih lanjut dengan Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya setelah audensi ini. Mengingat nantinya anggota Forsilatbars kemungkinan akan semakin bertambah. “Kami awal terbentuk ada 10-15 organisasi, kini sudah 49. Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan semakin banyak,” ujarnya.
Menurut Cak Dullah, beberapa tahun lalu pihaknya bersilaturahmi dengan wali kota Surabaya dan mengumpulkan 2.000-3.000 orang di Taman Surya. Mereka duduk bersama dalam Silatbar Arek-Arek Suroboyo. Karena itu, ia berharap Silatbar Arek-Arek Suroboyo tahun 2023 nanti bisa mengulang seperti yang digelar di Taman Surya.
Disampaikan, tahun 2023 ini sangat tepat jika Silatbar Arek-Arek Suroboyo dilaksanakan dan digelar di Mapolrestabes Surabaya.
“Mengenai waktunya kita akan menyesuaikan dengan jadwal Kapolrestabes yang longgar,” tegas Cak Dullah.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan bahwa audiensi tersebut menjadi sarana dari pihak kepolisian untuk bersinergi dengan masyarakat, khususnya arek-arek Suroboyo.
Kapolrestabes berharap nantinya masyarakat bisa bahu-membahu dengan kepolisian untuk bisa saling menjaga Kota Surabaya agar menjadi kota yang aman dan tertib. Pihaknya juga akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai ormas di Kota Surabaya.
“Sebagai kekuatan dari elemen dan organisasi yang ada di Kota Surabaya ini, supaya bersama-sama dengan Polri untuk bisa sebagai pembantu penjagaan dalam setiap kegiatan-kegiatan masyarakat,” katanya. (Dwi Arifin)
