Fosil Pers Jurnalis Bela Negara Selenggarakan Workshop Literasi

  • Whatsapp

Jakarta,-beritalima.com-Untuk kali ketiga Forum Silaturahmi Pers (Fosil Pers) Jurnalis Bela Negara yang digawangi oleh Rico Aprillia Mardiansyah selaku Ketua Umum menyelenggarakan Workshop Literasi Jurnalis Bela Negara yang berlangsung di Aula Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu, 28/02/2019.

Meskipun Fosil Pers Jurnalis Bela Negara baru berdiri dan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor Ahu-0013590.Ah.01.07.2018 pada tanggal 5 November 2018 tetapi upaya memberikan KIE (Komunikasi, Infomrasi dan Edukasi) kepada masyarakat terus dilakukan.

Kegiatan tersebut merupakan wujud Forum Silaturahmi Pers Jurnalis Bela Negara memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia agar sadar akan marak dan bahaya pemberitaan hoax. Itu berarti juga para peserta workshop diharapkan menjadi insan yang senantiasa melakukan upaya bela negara salah asatunya melalui dunia Jurnalistik.

Dalam kesempatan tersebut merupakan peristiwa yang cukup penting karena sekaligus dilangsungkan acara lepas sambut Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara yang lama ke yang baru, Jeje Nurjaman telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta sebagai pejabat PUSIP Jakarta Utara yang baru. Sementara pejabat yang lama Bambang Chidir menjadi Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi DKI Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Jeje Nurjaman mengingatkan akan bahaya hoax kepada para peserta agar tidak mudah terpengaruh dan menerimanya mentah-mentah tetapi perlu dicek and ricek. ”Ini untuk memastikan bahwa berita itu Hoax atau tidak karena sekarang ini era digital dan musim pilpres, dimana-mana orang berinteraksi menggunakan media sosial di smartphone. Karena itu, warga hendaknya waspada dan tidak terpancing dengan isu politik dan mengomentari salah satu pasangan capres,” papar Jeje dalam

sambutannya ketika membuka Workshop Literasi Jurnalistik Bela Negara bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Pers (Fosil Pers) Jurnalis Bela Negara. Itupun senada diatakan Rico Aprillia Mardiansyah dalam amanat Pembina apel yang diselenggarakan sebagai ciri khas Fosil Pers Jurnalis Bela Negara dalam berkegiatan.

Sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut dihadirkan Aprillia Mardiansyah diawal memaparkan apa itu Fosil Pers dengan Jurnalis Bela Negaranya. Sementara pemateri Joko Sriyono menyampaikan Dasar-dasar Jurnalistik yang kemudian dikembangkan dengan materi Feature yang disajikan oleh Mohammad Abriyanto wartawan perang yang pernah bertugas di Vietnam pada tahun 1992 mengikuti Kontingen Garuda, lalu ditutup oleh Hendro Heri Suharyono menyampaikan materi Aspek Hukum dari berkegiatan Jurnalis yang merupakan Nara sumber Utama yang mengantongi Kompetensi Utama PWI Jaya.

Menurut salah satu peserta Siti Suryani dari RPTRA Al Alam. Marunda, Jakarta Utara : “Kegiatan Workshop Literasi perlu diadakan karena menambah banyak pengetahuan tentang jurnalistik dan bela negara sehingga perlu dilakukan secara kontinu oleh Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta.” Ungkapnya.

Kegiatan Workshop Literasi Jurnalisitik Bela Negara ini mendapat sambutan yang baik dari para peserta bahkan para peserta mengharapkan Forum Silaturahmi Pers Jurnalistik Bela Negara dapat menjadi mediator mereka dalam mengembangkan sumber daya mereka menjadi Jurnalis Bela Negara yang sesungguhnya.

( Johan Sopaheluwakan )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *