MADIUN, beritalima.com- Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur, menghadiri “Gelar Budaya Nusantara” di Alun Alun Kota Madiun, Minggu 27 Oktober 2019, malam.
Gelar Budaya Nusantara yang dihelat FPK Kota Madiun ini, dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada 28 Oktober.
Salah satu pengurus FPK Jawa Timur, M.Effendi, SH, mengatakan, kegiatan seperti ini perlu dilakukan di kota/kabupaten lain, guna mempererat tali silaturrahmi antar suku di perantauan.
“‘Kegiatan seperti ini bagus. Selain ada nuansa hiburan karena masing masing menampilkan kesenian daerahnya, juga mempererat tali silaturrmi. Inilah yang namanya pembauran kebangsaan,” kata M. Effendi, SH, yang juga Pemimpin Redaksi beritalima.com dan Koran BeritaliLima.
Sementara itu Walikota Madiun, H. Maidi, mengapresi FPK Kota Madiun yang lebih dulu menyambut Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar budaya nusantara.
“Saya mewakili dari kita semua, mengucapkan banyak trima kasih kepada forum ini (FPK). Forum ini tanpa diperintah, sudah mempunyai kesadaran sendiri. Dalam forum ini sudah betul betul menjiwai. Ini luar biasa,” kata H. Maidi.
Kesenian dari seluruh nusantara yang tampil, lanjutnya, juga sudah pernah ditampilkan di Jakarta. “Saya juga hadir waktu itu. Luar biasa bagusnya. Kemudian waktu itu juga ditampilkan dalam pawai,” pujinya.
Walikota menghimbau, agar FPK Kota Madiun jangan hanya menggelar acara sesaat, kemudian langsung berhenti. Tapi harus berkelanjutan demi pembauran kebangsaan.
Dalam Gelar Budaya Nusantara ini, ditampilkan belasan kesenian daerah mulai dari Aceh hingga Papua.
Hadir dalam acara ini diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya, jataran Forkopimda dan pimpinan OPD. (Dibyo).