SUMENEP, beritalima.com| Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbagpol) Kabupaten Sumenep menggelar Sosialisasi Pembauran Kebangsaan bertempat di Pendopo Kecamatan Ambunten Sumenep Senin (29 Maret 2021).
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Sumenep, Drs. Idham Khalid, MH. dalam paparannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini yang membawa rasa Nasionalisme pembauran rasa kebangsaan, rasa bhinneka tunggal ika ini yang perlu kita bangun pada saat ini. Pasca Pilkada Kabupaten Sumenep yang damai dan kita berharap kedepan pemimpin yang terpilih atas pilihan masyarakat bisa membawa kabupaten Sumenep lebih maju sejahtera, mandiri dan bermartabat.
“Mari kita semua bersatu untuk mendukung pemimpin yang terpilih, untuk membangun Kabupaten Sumenep dengan semangat kejayaan NKRI berdasarkan Pancasila,” katanya.
Mantan Kepala Kemenang Kabupaten Sumenep ini menerangkan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta untuk dapat memahami dengan baik, apa yang dimaksud dengan pembauran kebangsaan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara ras, suku dan etnis di kalangan tokoh masyarakat Tokoh Agama dan Tokoh Adat.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk memasyarakatkan program pembaruan kebangsaan agar dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas. Semangat persatuan serta nasionalisme terus kita jaga terus kita tingkatkan, dengan keragaman itu tidak bukan menjadi perpecahan, tetapi dengan keragaman itu kita jadikan kekuatan untuk memajukan Kabupaten Sumenep”, ungkapnya penuh semangat.
Sementara, Peserta sosialisasi terdiri dari Tokoh Masyarakat, Kepala desa Tokoh Agama dan Tokoh Adat/ berbagai suku yang ada di kabupaten Sumenep tidak kurang dari 75 peserta dari berbagai unsur.
Selain itu, ia menyatakan bahwa pandemi Covid 19 masih belum berakhir. Dimana masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Dan Kepala Desa menjadi ujung tombak dalam mengkampanyekan perubahan perilaku dalam menerapkan protokol kesehatan.
Jangan pernah lelah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan 5 M,” pungkasnya.
Hadir sebagai Nara Sumber Camat Ambunten, Kaban Kesbangpol, Polsek,Tokoh Masyarakat anggota Komisi 1 DPRD Sumenep dan ketua FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Kabupaten Sumenep.
(An)