Depok,beritalima.com
Fraksi Gerindra melalui Komisi D
berencana akan mengalokasikan anggaran untuk para anak yatim hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan karena menurut Turiman selama ini yang menjadi prioritas adalah siswa miskin yang dapat menikmati sekolah negeri.
Menurut Turiman rencana tersebut akan segera di realisasikan pada musim penerimaan peserta didik baru yaitu pada tahun 2018 mendatang.
“Kita ingin agar prioritas di PPDB tahun depan untuk di alokasikan menerima anak yatim tidak seluruhnya tetapi harus ada sekian persen,” ujar Turiman saat si temui awak media di kantornya, Kamis (26/10).
Menurut Turiman seluruh mekanisme penerimaan di sekolah untuk anak yatim akan di serahkan ke Dinas Pendidikan karena menurutnya tidak harus di sekolah negeri tetapi bisa juga di sekolah swasta.
“Untuk di sekolah swasta kita menekankan untuk menganggarkan untuk membantu anak yatim dalam hal pembiayaannya kalau memang tidak bisa di terima di sekolah negeri tetapi sekolah negeri harus mengalokasi kan untuk siswa yatim dan yatim piatu,” tegasnya.
Sekali lagi di tegaskan bahwa untuk kebijakan penerimaan siswa anak yatim di serahkan ke Pemerintah karena menurutnya anak yatim atau yatim piatu menjadi tanggung dari kita bersama karena sesuai dengan misi dari Kota Depok yaitul unggul ,nyaman dan religius.
“Sekali lagi untuk mekanisme nya kita serahkan karena memangkan untuk di negeri sudah gratis tinggal nanti di lihat dari sisi nilai dan ekonomi nya bagaimana yang jelas harus ada alokasi untuk mereka sedang untuk sekolah swasta kita akan bebaskan dari biaya tinggal di anggarkan saja tinggal kita lakukan pendekatan ke sekolah-sekolah swasta untuk mendapatkan keringanan,” paparnya.
Lebih lanjut Turiman mengatakan bahwa usulan dari Fraksi Gerindra tersebut akan segera di bahas di Komisi D.
“Kita akan bahas segera kalau temen-temen setuju maka bisa lewat komisi nanti pengajuannya tetapi apabila tidak Fraksi Gerindra akan mengusulkan,” tutupnya.