Diakhir tahun 2021, salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Muzammil Syafii SH MSi bagi-bagi tambahan Modal pada pelaku UMKM di Kota Probolinggo. Pembagian bantuan modal tersebut dikemas dalam bentuk Seminar. Seminar tersebut di hadiri oleh sekitar 125 pelaku usaha baik UKM maupun UMKM di Kota Probolinggo.
Seminar ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi II DPR RI H Aminurrokhman SE dari Fraksi NasDem. Dalam kesempatan tersebut, Aminurrokhman menguraikan tentang pentingnya setiap usaha memperoleh Ijin Usaha untuk memberikan kepastian pada mareka dan perlindungan bagi keberlangsungan usaha mereka, disamping untuk melengkapi persyaratan untuk memperoleh pinjaman melalui akses perbankan.
Sementara itu, sebanyak 20 orang pejabat terkait ikut menghadiri seminar sehari yang bertajuk Peningkatan Perizinan Berusaha dengan mengambil Tema Peningkatan Kapasitas SDM dan Pelaku UKM di Jawa Timur, dalam mewujudkan Masyarakat Sadar Berizin Usaha.
Seminar ini hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Lembaga Kebijakan Publik dan Studi Hukum yang diketuai oleh Sibro Malisi, anggota DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi NasDem. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 29 Desember 2021, bertempat di Rumah Makan Orin Probolinggo.
Saat memberikan sambutan, Ketua LKPSH Sibro Malisi berjanji akan memfasilitasi pelaku UKM dan UMKM agar bisa memperoleh akses berbankan dengan program dan bunga ringan, serta membimbing pelaku usaha untuk memperoleh Ijin dari Pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut H Muzammil Syafii memberikan penjelasan bahwa kelemahan UMKM itu rata-rata terletak pada beberapa aspek, antara lain Packaging (bungkus produk), Marketing (Pemasaran) dan Permodalan.
“Disamping itu mayoritas pelaku UKM jarang yang berijin, oleh karenanya agar usaha UMKM maju, maka sudah harus memikirkan dan diberikan pelatihan mengenai bagaimana membuat bungkus produknya lebih baik lagi, lebih efisien, lebih terjamin kualitasnya,
sehingga menarik konsumen,” terang ketua fraksi NasDem DPRD provinsi Jatim ini.
Mantan wakil bupati Pasuruan dua periode ini mengatakan, bahwa saat ini yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM adalah di sektor permodalan untuk memperbesar usaha mereka. Karena itu fraksi NasDem
memfasilitasi akses Permodalan ke Perbankan dengan program dan bunga yang rendah, agar bisa memperbesar usaha mereka.
“Namun untuk sementara ini, kita bagikan tambahan modal sedikit pada 20 orang pelaku UMKM, dan untuk tahun depan diusahakan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi dalam bentuk Gerobak, etalase dan fasilitas usaha yang lain,” sambung Anggota komisi A ini.
Muzammil menambahkan,
Pandemi ini betul-betul sangat dirasakan dampaknya bagi pelaku usaha, mereka hampir tidak mendapatkan perolehan keuntungan. Baik itu pelaku usaha besar maupun usaha yang kecil, makanya seberapapun besar tambahan modal yang diberikan oleh partai NasDem, tentu
sangat dibutuhkan oleh Pelaku Usaha.(Yul)