JAYAPURA, beritalima.com. com – Tiga orang perampok bersenjata babak belur dihajar warga setelah gagal merampok PT. Pegadaian Unit Waena Jayapura, siang tadi sekitar pukul 11.00 WIT.
Informasi dihimpun, perampok yang diketahui berjumlah 4 orang tersebut, tiga diantaranya masuk kedalam Pegadaian, yang pada waktu tersebut ramai melayani nasabah. Kemudian, salah seorang perampok menodongkan senjata nya kearah seorang nasabah, atas hal itu, pegawai dan nasabah yang sementara didalam kantor panik. Pihak security Pegadaian kemudian mencoba melawan. Merasa tidak aman, kemudian perampok tersebut berupaya kabur, namun naas, didepan sudah ada anggota TNI dari Kodim 1701/Jayapura, Serda Suparlan.
Melihat anggota TNI tersebut, kemudian perampok langsung menembakkan senjata nya kearah Serda Suparlan. Beruntung peluru tidak meletus, dan seketika Serda Suparlan menghajar pelaku. Ditambah, enam rekannya sesama anggota TNI kesatuan Denkesyah Korem 172/PWY, tiba dilokasi. Seketika, ketiganya berhasil dilumpuhkan, dan menjadi bulan-bulanan warga. Sementara seorang kawanan perampok berhasil kabur, dan saat ini masih dalam pengejaran.
Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf.Boni Kristian Pardede mengapresiasi keberhasilan anggotanya tersebut.
“Saya apresiasi, dan kami usulkan mereka mendapatkan penghargaan,”katanya, Kamis (10/8/2017).
Paparnya, Serda Suparlan, sebelum kejadian sementara membersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Trikora, tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian Serda Suparlan pergi ke toko bangunan yang berseblahan dengan Pegadaian guna membeli cet.
“Kemudian ketika berada di antara Toko bangunan dan Pegadaian salahsatu satpam berlari ke arah Seda Suparlan dan memberitaukan kepadanya bahwa ada perampokan didalam Pegadaian,”terangnya.
Selang beberapa lama, kemudian keluar dari kantor Pegadaian perampok yang salah satunya memegang senjata api kemudian terjadi perlawanan, dan perampok berhasil dibekuk,”Tegasnya.
Sementara, barang bukti yang saat ini masih di amankan di Makorem 172/PWY, adalah sebuah senjata api Pistol jenis Walther, empat buah amunisi, kaliber 9 mm, surat-surat kendaraan bermotor jenis CBR, dan empat buah Handphone. Sementara, untuk barang bukti lain berupa satu unit kendaraan bermotor jenis CBR, saat ini masih di amankan di Polsek Kota Abepura
“Barang bukti masih ada dikasi, nanti menunggu petunjuk dari pimpinan,”terangnya.
Sementara, ketiga pelaku, saat ini telah mendekam di Mapolres Jayapura untuk selanjutnya di lakukan pengembangan.