TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara sejak Ir. Daud S. Pongsapan,MM,dilantik selaku Kepala Dinas,dia terus berupaya membenahi sektor Pertanian.
Daud pejabat yang dikenal familiar dengan insan pers, saat memberikan keterangan kepada wartawan berita lima diruang kerjanya,Jumat (3/3) saat ini kata dia,lagi memetakan areal zona pertanian di setiap wilayah Toraja Utara.
Maksudnya,seperti yang dituturkan Daud kembali,daerah Buntao Rantebua akan dikembangkan komoditi jagung.Sementara daerah Buntu Pepasan akan dikembangkan komoditi Tamarillo,sedangkan daerah Baruppu dikembangkan tanaman hotikultura Bawang Merah,demikian juga sektor pertanian tanah basah,misalnya tanaman padi terkait menyambut program Pemerintah Pusat soal cetak sawah pihaknya telah mempersiapkan lahan dengan menggandeng petani yang ada.
“Pemetaan lokasi lahan pertanian ini juga mempermudah pihak Pemerintah untuk monitoring perkembangan sektor pertanian,utamanya pertanian hotikultura”,jelasnya.
Kembali kata Daud,guna menggerakkan sektor Pertanian terkait program,saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara telah melakukan pembibitan untuk bibit tanaman hotikultura,seperti Tomat,Cabe,Jenis Sayur-sayuran yang akan didrop di setiap Lembang/Desa untuk dibagikan.
“Ini juga bagaimana Dinas Pertanian mengajak warga agar gemar menanam Sayuran,Cabe dan Tomat,sehingga diharapkan kebutuhan tersebut tidak perlu lagi harus di beli ke pasar.Kalau warga menanam sendiri saya yakin kebutuhan Tomat,Sayuran dan Cabe itu dapat memenuhi kebutuhan warga,” jelasnya.
Desa/Lembang selaku ujung tombak untuk mendukung program Pemerintah tersebut,mampu menggerakan warganya untuk menanam sendiri Cabe,Tomat dan Sayuran sehingga Kabupaten Toraja Utara mampu menuju Kabupaten yang swasembada untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.(Gede Siwa).
