SUMENEP, beritalima.com| Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rabu (19/9/2019).
Seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2019 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Mitra Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep ini dihadiri oleh Asisten administrasi sekretariat daerah kabupaten Sumenep didampingi Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Ketua KONI dan Ketua Askab PSSI Sumenep.
“Gala Siswa Indonesia merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)”, demikian disampaikan Kepala dinas pendidikan kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Irianto, MSi. pada pembukaan seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) 2019, Rabu (19/ 06/ 2019).
Menurutnya, seleksi GSI jenjang SMP ini bertujuan untuk menyeleksi para siswa terbaik dalam bermain sepakbola berdasarkan skill bermain, memiliki kecamatan, fleksibel, kerja sama tim dan daya tahannya.
“Seleksi ini dilakukan pada 12 kecamatan se-Kabupaten Sumenep. Memang tidak semua kecamatan dikarenakan letak geografis, kesulitan lapangan serta gangguan sinyal sehingga terkendala ketika melakukan pendaftaran secara online ke Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) RI di Jakarta,” katanya.
Bambang Irianto menjelaskan, GSI ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap cabang olahraga sepakbola, meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif, meningkatkan semangat menjaga kesehatan jasmani, menumbuhkan jiwa sportivitas, kerja keras, disiplin, komunikatif bersahabat menghargai prestasi dan tanggung jawab, mengembangkan bakat dan minat siswa sebagai pemain sepakbola pada masa yang akan datang serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antara siswa seluruh Indonesia.
“Dengan kegiatan ini diharapkan siswa memiliki fisik yang kuat, perilaku yang baik, pola pikir yang cerdas dan berwawasan luas dalam membangun persepakbolaan berkarakter, menjadikan GSI sebagai sarana efektif untuk menunjukkan bakat dan minat menjadi pemain sepakbola di masa yang akan datang serta GSI bisa menjadi wadah untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas kompetisi sepakbola usia muda di Indonesia,” tegasnya.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Hairul Anwar, ST, MT. mengamini penyampaian Kepala dinas pendidikan Kabupaten Sumenep. Tokoh dan pengusaha muda bumi Sumekar ini menyampaikan, Dengan adanya GSI ini akan membuat kompetisi sepakbola semakin kompetitif dan akan memunculkan regenerasi sepakbola yang berkelanjutan.
“Harapan kami anak memjadi lebih mencintai permainan sepakbola dan semakin giat berlatih karena sepakbola bisa juga dijadikan masadepan untuk mereka”, ucap Hairul.
Ia mengemukakan, Sepak bola juga tidak hanya sekedar pertunjukan keahlian mengolah si kulit bundar, tapi lebih dari itu sepak bola juga menjadi perekat jiwa nasionalisme khususnya kawula muda.
Dengan adanya GSI ini, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Hairul Anwar, ST, MT. berharap nantinya ada jebolan-jebolan pemain bola muda yang menjadi wakil Sumenep di kancah nasional. Sehingga, dengan adanya turnamen ini, akan lahir pemain-pemain masa depan yang membanggakan Sumenep khususnya dan Indonesia.
(An)