TRENGGALEK, beritalima.com –
Sambut peringatan ke-77 Hari Bhayangkara, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) gelar berbagai kegiatan. Baik yang bersifat internal maupun eksternal Polri dengan melibatkan masyarakat. Salah satunya, pertandingan elektronik sport (e-sport) atau pertandingan games online. Seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Jatim, secara serentak melaksanakan event olahraga elektronik tersebut untuk kualifikasi selama 2 hari (Tanggal 24-25 Juni 2023).
Nantinya, para pemenang dari tiap Polres akan bertanding lagi di level Koordinator Wilayah (korwil) guna mengambil tiket juara umum di Polda Jatim. Termasuk, yang di laksanakan oleh Polres Trenggalek pada hari ini Jumat, 24 Juni 2023.
Ada 54 team yang terbagi dalam 2 kategori yakni Mobile Legend (ML) dan Player Unknown’s Battle Grounds (PUPG) akan memperebutkan hadiah langsung dari Kapolda Jatim.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino melalui Kasatresnarkoba, AKP Puguh Wardoyo sebagai pelaksana kegiatan, kepada beritalima.com mengatakan jika pihaknya bekerja sama dengan pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Trenggalek secara intens melakukan komunikasi dan kordinasi guna suksesnya acara.
“Polres Trenggalek dalam hal ini Satresnarkoba bareng teman-teman pengurus ESI Trenggalek telah berkoordinasi sejak awal berkenaan dengan event ini, termasuk segala persiapan dan hal teknis lainnya,” ungkap Kasatresnarkoba usai seremoni pembukaan pertandingan pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Dirinya menambahkan, berawal dari gelaran Kapolda Cup (esport) ini diharapkan kedepan akan ada event lanjutan yang berkesinambungan. Selain sebagai sarana pembinaan prestasi juga bisa menjadi salah satu metode sosialisasi untuk meminimalisir potensi bahaya narkoba.
“Diharapkan, melalu kegiatan esport anak-anak muda bisa lebih mengasah skil dan prestasi. Selain itu, melalui komunitas-komunitasnya mampu membantu mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Senada, Ketua Umum E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Trenggalek, Heru Wijaya menandaskan, pasca dampak Covid-19 seluruh elemen masyarakat sudah seharusnya bergandeng tangan mendukung pemerintah melakukan upaya pemulihan ekonomi. “Termasuk mendukung dan mensupport event keolahragaan yang melibatkan generasi muda,” ujar dia.
Diantaranya, sambung Heru, melalui pertandingan Esport Kapolda Cup tersebut nanti akan mampu menjadi pendorong pemberdayaan para muda. Termasuk juga, dalam mendukung pemeliharaan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Milenial adalah penerus estafet pembangunan serta masa depan bangsa, jadi harus diberdayakan secara maksimal,” pungkasnya. (her)
