MADIUN, beritalima.com- Menjelang peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia,
Pemkot Madiun, Jawa Timur, terus berupaya mengajarkan kebiasaan antikorupsi sejak dini, termasuk kepada anak sekolah.
Hal ini seperti tampak pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun, dengan menggandeng Kejaksaan Negeri setempat, di Graha Mangga, Jumat Desember 2023.
“Tindakan curang seperti membolos, mencontek juga termasuk korupsi,” ucap Kasi Intelijen Kejari Kota Madiun, Dicky Andi Firmansyah, saat mengisi materi di hadapan siswa SMP dan guru pendamping se-Kota Madiun.
Untuk itu, Dicky berharap para siswa senantiasa menjauhi tindak kecurangan. Karena, dari kebiasaan kecil ini, bisa terus berkembang hingga ke kasus yang besar.
Ia menambahkan, tindak pidana korupsi merupakan kasus yang luar biasa. Negara maju pun bisa hancur akibat tindakan korupsi. Karena itu, ia berharap generasi ke depan tidak melakukan tindak pidana korupsi.
“Sehingga, ke depan Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan masyarakatnya sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, mengatakan, kegiatan seminar antikorupsi juga sebagai bagian dari rangkaian acara menjelang Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember, mendatang.
“Kegiatan ini dihadiri 193 peserta dari SMP negeri maupun swasta di Kota Madiun. Ke depan, juga akan dilaksanakan kegiatan serupa dengan peserta yang berbeda,” terang Slamet Hariyadi. (Kmf/editor Dibyo).
