Gara Gara Rokok, Menantu Ancam Mertua Dengan Samurai

  • Whatsapp

SURABAYA,beritalima.com-
Perayaan hari Raya Idul Fitri di Jalan Banyu Urip Wetan Gg. 1 Surabaya ini bukannya berjalan meriah, namun malah sebaliknya. Satu keluarga terlibat adu mulut bahkan dengan ancaman senjata tajam hanya gara-gara rokok.

Adalah,Sunarto (36)asal Jalan Banyu Urip Wetan Surabaya yang harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Sawahan Surabaya setelah mengancam mertuanya sendiri dengan menggunakan senjata tajam (Sajam)jenis pedang samurai.

Kejadian yang tepat pada Hari Raya Idul Fitri, Senin 26 Juni 2017 pukul 11.00 WIB ini berawal dari saksi yakni Kunia (34) yang tak lain adalah anak kandung korban yakni Asnan (72), sedangkan Sunarto adalah menantu korban. Saat kejadian di TKP tersebut semua keluarga korban sedang berkumpul untuk merayakan lebaran.

“Tiba-tiba pelaku ini menyuruh istrinya untuk membelikan sebungkus rokok”, kata Kompol Yulianto, Kapolsek Sawahan Surabaya.

Lanjut Yulianto, karena suasana masih lebaran, banyak toko yang tutup, sehingga istri pelaku ini kembali tanpa membawa rokok yang diinginkan pelaku. Sesampainya dirumah, Kurnia dimarahi oleh suaminya. Mendengar anaknya dimarahi, korban menegur pelaku.

“Ditegur mertua bukannya diam, menantu ini malah merasa tersinggung kemudian marah hingga menarik baju mertuanya dan mendorong ke lemari”, jelas Yulianto kepada beritalima.com, Rabu (28/6/2017).

Selanjutnya pelaku masuk kamar dan mengambil pedang dan mengacung-acungkan samurai itu ke arah mertuannya sendiri. Merasa ketakutan korban lari keluar rumah kemudian melapor ke Polsek Sawahan.
Dengan adanya pelaporan tersebut Tim Anti Bandit Polsek Sawahan melakukan pencarian keberadaan pelaku.

“Pelaku sendiri berhasil dibekuk tak jauh dari TKP, berikut barang bukti satu buah senjata tajam jenis pedang samurai. Kini pelakunya diamankan di Mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya”,tutup Yulianto.

Reporter: Eko

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *