Bahan Material Aspal hanya berjumlah 32 drum(kosong-red)terlihat tersusun di lokasi perumahan warga dusun 1 dan Dusun 2 ,Desa Seirejo,kecamatan Seirampah
Serdang Bedagai, Beritalima.com– Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016 Desa Seirejo, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai, semakin mencuat, pasalnya proyek pembangunan Perkerasan Jalan Lapisan Penetrasi Macadam (Lapen) sepanjang 660 M3 M diruas jalan Dusun 1 dan Dusun 2 ,yang menelan dana sebesar Rp 215.057.000.00. di Desa Seirejo ditemukan tidak tak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB)anggaran tahun 2016 yang di kelola oleh Kades Inisial (M) Rabu(28/12).
Buktinya sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) untuk pembangunan Proyek lapen di Dusun 1 dan Dusun 2, Desa Seirejo yang seharusnya digunakan bahan material aspal, sesuai rincian anggaran belanja dibutuhkan sebanyak 37 drum, namun dilokasi ditemukan sebanyak 32 drum (Kosong-red) ini sudah jelas ditemukan adanya penyimpangan maupun dugaan Mark -Up oleh oknum Kades Inisial M .
Namun saat dikonfirmasi Kades Seirejo (M) bahwa jumlah bahan material Aspal hanya berjumlah 37 drum saja bukan 32 drum (kosong -red).
“Jumlah keseluruhan hanya 37 drum saja , yang sisanya 5 drum kosongnya diminta oleh Dinas Tarukim Sergai jadi totalnya keseluruhan 37 drum ,”bukan 32 drum,” Ucap kades M.
Saat ditunjukan gambar hasil dilokasi ,”Kades inisial M terkesan tidak mengetahui dan berkilah pura pura tidak tahu bahwa yang mengetahui pekerjanya tersebut pengawasnya, bahwa Kades tersebutpun mengaku tidak pernah turun kelokasi pembangunan tersebut.
“Saya tidak tahu bang,langsung saja tanyakan ama anggota kita dilapangan, Kita tidak mengetahui masalah ini bang, karena kita perintahkan oleh pekerja maupun pengawas kita yang kita serahkan ama dipercaya,” katanya.
Tambahnya Kades ( M), dirinya tidak mengetahui kalau proyek tersebut ada masalah, dan sudah pernah bilang sama anggota yang biasa dilapangan, bahwa pengerjaan dari Dana Desa harus berhati -hati dan proyeknya harus berkualitas”, ucapnya.
“Kuserahkan aja ama anggota kita yang sudah biasa dilapangan, bukan kita tidak mau kelokasi proyek bang, namun pastinya saya kalau turun ke lokasi proyek pasti banyak pengeluaran, kalau dikantor maupun diluar kan tidak banyak pengeluaran.
Namun yang pastinya jumlah bahan material Aspal tersebut sebanyak 37 drum,bukan 32 drum, “dan sisanya diminta ama anggota dinas tarukim sergai.” ungkap Kades. (sugi)