TORAJA UTARA , beritalima.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Nanggala (SMPN), setelah gedung sekolah tersebut nilai banyak mengalami kerusakan, tahun ini mendapat pembangunan rehab.
Fisik bangunan sekolah sebelum mendapat rehab masih ada beberapa bangunan sekolah menggunakan bahan bangunan dari kayu.
Namun sekolah yang menjadi kebanggaan warga Nanggala soal prestasi tidak kalah bersaing dengan sekolah yang ada di kota.
Hal inilah membuat Pemerintah Pusat, lewat Mentri Pendidikan telah memberikan bantuan rehab fisik. Tak dapat dipungkiri, sekolah yang memiliki jumlah siswa 230 siswa sudah selayaknya mendapat rehab setelah sebagian bangunan sekolah tersebut mengalami keropos.
Terkait pelaksanaan rehab, seperti ungkapan Kepala Sekolah SMPN 1 Nanggala, Efraim Allositandi, S.Pd, MM, saat disambangi wartawan mengungkapkan rasa bersyukur nya pihak Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan rehab.
” Gedung sekolah ini, ada beberapa bagian gedung keropos dan sangat perlu direhab sebelum mengalami kerusakan lebih parah,” ujar Efraim yang dikenal vokalis serta pencipta lagu-lagu khas daerah Toraja itu, Rabu, 2 Agustus 2017 diruang kerjanya.
Dari kerusakan yang ada, proses rehab malah ada RKB dibangun total. “Ada RKB yang direhab total setelah kerusakan yang dinilai parah,” jelas Efraim.
Dari keterangan mereka kembali, rehab dilaksanakan sistem swakelola dikerjakan dengan melibatkan tukang lokal, dan tidak diperbolehkan dikerjakan melibatkan pihak ke tiga.
Rehab dilakukan pada beberapa titik yang dianggap telah mengalami kerusakan serius. ” Jadi rehab kali ini dilakukan pada bagian bangunan yang rusak parah,” katanya. (Gede Siwa).