TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pembangunan serentak menggunakan Dana Desa (DD) sengaja dilaksanakan Pemerintah Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Hal ini dilakukan atas dasar kebutuhan dan melihat kondisi yang harus segera diperbarui dan dibangun.
Desa yang terletak di ujung barat Kecamatan Sendang dan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo ini, butuh segera dibangun fasilitas umum. Terutama Talut dan rabat jalan karena mulai memasuki musim penghujan.
Desa Geger yang memiliki penduduk 4.468 jiwa memerlukan akses jalan yang bagus dan layak dilewati karena medannya yang sangat curam, banyak jurang dan naik turun. Terlebih talut penahan jalan harus berfungsi normal untuk aliran sungai.
Anggaran Tahun 2019 digunakan untuk pembangunan talut penahan jalan, rabat serta bok deker, semua dusun dapat pembangunan yang hampir sama tahun ini.
Adapun rinciannya yaitu Dusun Turi rabat tiga titik,Ngrejeng rabat dua titik,Tambi Bendo tiga rabat dan dua talut, Sukorejo empat rabat dan satu bok deker,serta Tumpak Pring rabat tiga titik. keseluruhannya dikerjakan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kepala Desa Geger, Jumari, saat ditemui awak media beritalima.com, menjelaskan, pembangunan memang harus segera dilakukan mengingat kondisi jalan yang sudah rusak.
“Talut pun sudah roboh tergerus derasnya aliran air dari pegunungan,” tutur Jumari, Rabu 11 Desember 2019.
Selain itu, ini memang sudah menjadi visi dan misi saat Pilkades serentak dulu. Seandainya terpilih lagi dan mendapat amanah menjabat Kades Geger, seluruh aspek fasilitas umum akan dibangun dan diperbaiki serentak dalam satu tahun ini. Dengan semboyan, “Membangun Masyarakat Cerdas Berkualitas dan Sejahtera Menuju Kemakmuran Masyarakat Yang Adil dan Merata”.
“Kalau APBDes nya, sebesar Rp. 2.112.655.970. Meliputi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp. 497.842.420, Dana Desa Rp. 1.329.129.450. Anggaran Dana Desa (ADD) Rp. 88.667.000 dan bagi hasil pajak retribusi sebesar Rp. 197.017.100,” terangnya. (Dst).