SIDOARJO, beritalima.com | Berulang lagi, Peristiwa tawuran antar pemuda hanya karena bleyer-bleyer sepeda motor menjadi viral di salah satu medsos di Sidoarjo,04/12/2011. Informasi yang dihimpun awak media,peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tarik pada malam Sabtu, 03/12/2021.
Peristwa tawuran yang terekam video oleh salah satu warga di depan warung sate wak toyah Kecamatan Tarik, Sidoarjo mempertontokan 4 pemuda yang menendang dan mengolok-olok 2 pemuda yang terbaring di jalan aspal tanpa ada perlawanan.Terlihat 2 pemuda yang paling depan mengelilingi dan menendang satu pemuda yang sudah terjatuh sambil melontarkan kata kata tantangan
” Kon jagoan C**k , wani-wanine bleyer aku (Kamu jagoan ya, berani-beraninya bleyer aku),” kata salah satu pemuda tersebut.
Berbagai komentar netizen group facebook info lantas sidoarjo menanggapi tawuran atau istilah warga lokal geger geden.
” Bocil sok keras, tar ketangkep nangis,” komen akun@Boby Januar. Dan ada lagi yang berkomentar,
“Mamulo ta nek GK kebal pongoran Ojo mbleyer lurrr,nek seng di bleyeri GK Trimo terus awakmu di aniyaya kyok ngene piye jal,dadi wong seng tuenang lak mesti aman se,ada sebab pasti ada akibat (Maka dari itu kalau tidak kebal pukulan,jangan bleyer-bleyer kalau yang dibleyer tidak terima,kamu di aniaya seperti ini, jadi orang yang tenang pasti aman, ini semua ada sebab pasti ada akibat),” tulis Akun @Bruno Angler Mania.
Satu lagi komentar netizen yang memberikan saran pada masyarakat yang mengetahui peristiwa itu agar jangan merekam video saja tapi juga berusaha untuk melerai atau mendamaikan.
“Knpa harus di rekam/di Vidio, harus nya warga/pengguna jln. yg kebetulan di TKP, bertindak bagaimana mestinya..yg …mhon mf dulur2…slm damai,”saran Akun @Krian Merdeka
Tawuran pemuda atau geger geden di Kecamatan Tarik Sidoarjo sering terjadi, kasus yang terbaru bulan Agustus 2021 kemarin, tejadi peristiwa serupa antar anak geng sepeda di kawasan Long Storage Kalimati. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua kalangan, terutama para orang tua, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Pemerintah dan Aparat penegak hukum untuk lebih memperhatikan mental dan perilaku anak muda agar permasalahan ini tidak menjadi suatu kebiasaan dan kasus ini tidak berkembang lebih luas lagi, seperti yang diungkapkan oleh Tokoh Muda Sidoarjo sekaligus Ketua umum Komunitas Sosial Info Lantas Sidoarjo Imam Effendy.
” Wadah kepemudaan yang positif di kecamatan Tarik sudah banyak, tinggal para aktivis muda di lembaga itu bisa lebih aktif,kreatif dan peduli untuk merangkul mereka agar menyalurkan energi positifnya dalam kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan, contoh ILS, kantor pusatnya ada di Janti Tarik, apa kata netizen kalau Tarik selalu menjadi ajang geger geden, “kata Effendy.
Ditambahkan lagi, pemuda Tarik harusnya menjadi pelopor peradaban dan pembangunan yang maju karena Kecamatan Tarik adalah Wajah Sidoarjo, daerah perbatasan paling barat yang berbatasan dengan Mojokerto karena itu jangan sampai Tarik dikenal ajang geger geden.
” ILS selau terbuka untuk siapa saja, jangan berharap jadi yang terbaik tapi berusahalah untuk menjadi orang yang selalu berbuat baik bukan pura pura baik,ujarnya.
Sampai berita ini diinfokan, kasus tawuran tersebut sudah menjadi perhatian dan penelurusan pihak aparat penegak hukum setempat, ” Sudah ditangani mas,”singkat Rohman ,Kanit Reskrim Polsek Tarik.(RH)