SAMPANG, BeritaLima.com | Semarak kemeriahan dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 di Kabupaten Sampang belum usai, hal itu dibuktikan dengan masih digelarnya berbagai lomba oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) hingga saat ini.
Adapun salah satu lomba yang diselenggarakan di antaranya Inovasi Pelayanan 180 Desa dan 14 Kecamatan Se_Kabupaten Sampang, yang mana kegiatan tersebut masih dalam tahapan penilaian.
Ketua Pelaksana lomba HPN Ke-75 PWI Sampang, Moh. Rifadi menuturkan, lomba tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi Balai Desa yang di bangun Pemerintah Sampang, yang tidak digunakan, hingga dialih fungsikan oleh oknum kepala desa dan masyarakat setempat.
“Miris saat kami menjumpai salah satu Balai Desa yang terlihat hidup segan mati dak mau, yaitu Balai Desa Jelgung Kecamatan Robatal. Dimana saat Tim penilai HPN Ke-75 PWI Sampang meninjau Lokasi tersebut, tidak terlihat aktifitas pelayanan, dan hanya ada seorang penjaga yang mengaku sekretaris Desa bernama Zeini. Itupun datang setelah petugas kecamatan yang menghubungi, serta saat ditanya tentang Desa, banyak menjawab tidak tau,” Katanya.
Sementara Kepala Desa Jhelgung, H. Abd Hamid tidak bisa di konfirmasi, karena tidak ada di tempat ruang kerjanya, dan meyakinkan pengakuan warga sekitar, kalau Kades tersebut jarang ke Balai Desa, “Kita cek kondisi setiap ruang Balai Desa tampak kotor berserakan, bahkan ruang kerja Kepala Desa tidak ditemukan Kursi dan Meja yang seharusnya dan layak,” imbuhnya.
Untuk itu, Rifadi, atas nama PWI Sampang berharap Balai Desa yang ada tersebut, segera di fungsikan, utamanya untuk pelayanan Masyarakat Desa setempat, agar masyarakat Desa tidak kebingungan dan lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan, Khususnya secara umum Pembuatan dokumen kependudukan.
Dokumen kependudukan dimaksud antaranya, Pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran, Akte Kematian, hingga Surat Pindah-Datang, dan lain sebagainya.
Ditambahkan Sekretaris PWI Sampang, sekaligus Sekretaris Panitia HPN, Hanggara Pratama disela-sela Penilaian Desa mengungkapkan, dalam lomba ini tentunya telah berkoordinasi dengan PWI Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sampang, baik secara langsung kepada Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan Sekretaris Daerah Sampang, Yuliadi Setiawan.
“Dengan judul Tema acara, Sinergitas Kuat, Untuk Sampang Hebat Bermartabat, diharapkan peran aktif Kepala Desa Bersama perangkat Desa, baik melayani masyarakatnya, hingga menerapkan berbagai program pemerintah, termasuk di dalamnya pembangunan,” tuturnya.
Di sisi lain Ketua PWI Sampang, Fathor Rahman menegaskan, Desa wajib memiliki kantor pelayanan, dimana yang memiliki balai Desa wajib ditempati sesuai peraturan Bupati, dan bagi yang tidak memiliki Balai Desa, diharuskan pula memiliki kantor pelayanan Desa semampunya. Baik sewa atau menyekat sebagian ruang rumah Kepala Desa, dengan harapan Masyarakat Desa tidak kebingungan mencari pelayanan pemerintahan desa dimaksud.
“Dengan digelarnya lomba ini, Kepala Desa diharapkan agar terus mengembangkan inovasinya dalam memberikan pelayanan, sehingga hadirnya pemerintah Desa benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” singkatnya.
Terpisah, Sejumlah Kepala Desa dan Kecamatan banyak merespon positif dari lomba yang digelar oleh PWI Sampang. Bahkan sejak dimulainya lomba tersebut tanggal 15 Januari 2021 silam, saat ini banyak Kepala desa yang mulai berbenah, Khususnya Inovasi Pelayanan Desa sebagaimana kriteria penilaian lomba yang telah diumumkan.
Salah satunya Desa Bancelok dan Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang yang paling aktif berkoordinasi dengan Panitia HPN Ke-75 PWI Sampang. Dimana setiap kriteria penilaian lomba mulai banyak di Penuhi.
Kembali diungkapkan Ketua PWI Sampang, Fathor Rahman, bahwasanya Seorang Wartawan tidak harus selalu pandai mengkritik dengan tulisan-tulisannya, namun juga bisa memberikan solusi. Antara Inovasi, Edukasi yang edukatif seperti halnya saat ini menggelar lomba untuk memotivasi lebih baik.(FA)
