Surabaya, beritalima.com – Tim bola voli putri bertekat mempertahankan gelar juara dengan kembali merebut medali emas di Porprov VII/2021. Hal ini ditegaskan Sekum Pengkot PBVSI Kota Surabaya Edy Swasono dalam acara tasyakuran juara I putri Porprov VI/2019 yang diadakan di RM Nur Pacific, Gubeng, Surabaya, Selasa (26/11/2019).
Menurut Edy, acara tasyakuran agak mundur karena susah menentukan hari yang pas. Pasalnya, setelah Porprov di Bojonegoro, putra-putri Surabaya banyak yang tergabung dalam kejuaraan bola voli Divisi Utama/Livoli. Bahkan, setelah Livoli, lima atlet putri masuk tim yunior Jatim dalam rangka Kejurnas Yunior di Jakarta.
Sehingga baru sekarang terlaksana.
‘Sebenarnya dalam Porprov VI kemarib target kita juara putra-putri, tapi juaranya hanya putri. Pasalnya, tim putra yang pemainnya masuk Pro Liga, walaupun sebagai atlet cadangan, tidak boleh memperkuat porprov,” ungkap Edy.
Pihaknya, lanjut Edy, sudah protes dengan berbagai cara ke Pemprov PBVSI Jatim, tapi belum ada tanggapan. “Salah satu bentuk protes kita, setelah Porprov Surabaya tidak ikut kejurprov yunior bulan Oktober 2019 di Kab Lamongan,” ujarnya.
Edy juga mengungkapkan,
sebenarnya Ketua Umum Pengkot PBSI Kota Surabaya Kombespol Sandy Nugroho SH, MHum yang juga Kapolrestabes Surabaya ingin hadir. “Namun karena ada tugas di Medan, maka dengan berat hati beliau tidak bisa hadir,” terang Edy yang juga sekretaris KONI Kota Surabaya.
Untuk Porprov VII/2021, target putra-putri tetap emas. Dengan harapan Pengprov PBVSI Jatim membuat aturan bahwa atlet yang usianya masih mencukupi diperkenankan main di Porprov. Meski tercatat sebagai pemain Pro Liga atau Livoli.
Sementara Ketua umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada tim bola voli putri Kota Surabaya yang berhasil merebut medali emas di Porprov VI/2019 di Bojonegoro. Dia berharap dalam Porprov VII/2021 prestasi ini bisa dipertahankan.
“Kalau bisa tidak hanya tim putri yang juara, tapi juga tim putranya,” harap Hoslih Abdullah. Untuk itu, dia berharap persiapan dilakukan lebih dini dan lebih bagus lagi. Apalagi sekarang ini persaingan semakin ketat karena daerah lain juga banyak yang maju.
Menurut program yang telah dibuat, kata Hoslih Abdullah, Surabaya menggelar Puslatcab mulai Maret 2021. Pemain Porprov VI 2019 juara I, II dan III yang usianya masih mencukupi bisa tampil lagi.
Pria yang akrab disapa Cak Dullah ini juga menyampaikan bahwa tahun 2019 pembangunan gedung Gelora Pancasila sudah rampung, sehingga tahun 2020 sudah bisa dipakai untuk latihan bola voli dan basket. (pin)