SIDOARJO, beritalima.com |
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Baitul Ma’mur Tambakrejo Krembung Sidoarjo telah menggelar wisuda untuk para santrinya yang telah lulus dalam munaqosah atau ujian akhir setelah khatam Al Qur’an 30 Juz. Pelaksanaan Wisuda dipusatkan di Halaman Mushola Baitul Ma’mur Tambakrejo pada hari Ahad pagi (19/12/2021).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Forum Komunikasi Kepala (FKK) TPQ Kecamatan Krembung, Kepala Desa Tambakrejo yang diwakili Kasi Pemerintahan, Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah Ranting NU Tambakrejo, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama sekitar, serta Para Wali Santri.
Kasi Pemerintah Desa Tambakrejo Tukariadi dalam sambutan mewakili Kepala Desa menyampaikan bahwa dalam momentum tersebut turut memberikan selamat kepada TPQ Baitul makmur yang telah menggelar wisuda pertama kali. Meskipun hanya delapan santri yang diwisuda tapi perkembangan Baitul Makmur sebagai TPQ baru patut diapresiasi.
“Ini adalah wisuda pertama kali, selamat kepada delapan santri yang diwisuda semoga TPQ Baitul Ma’mur semakin berkembang dan tetap dipercaya masyarakat Tambakrejo,” tuturnya
Ketua FKK TPQ Madin Kecamatan Krembung Ust Mohammad Effendi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bangga terhadap para santri di TPQ Baitul Ma’mur terutama yang sudah berhasil dan lulus mengkuti Pra munaqosah dan munaqosah secara mandiri di Mojokerto beberapa bulan yang lalu.
“Selamat kepada anak-anakku para santri hebat, Kepada para ustadz ustadzah tetaplah semangat dan optimis dalam mendidik dan membimbing para santri dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, insyallah ada keberkahan untuk semua. Santri tidak harus pinter tapi yang penting berperilaku dan berakhlak yang bener, urusan pintar atau tidak do’akan saja, karena doa kita untuk mereka juga sangat berpengaruh,” ungkapnya
Sementara Kepala TPQ Baitul Ma’mur Ninik Masruroh kepada beritalima.com mengatakan bahwa tahun ini merupakan tonggak awal dalam perjalanan TPQ Baitul Makmur. kegiatan tersebut juga merupakan kali pertama selama TPQ berdiri sejak Empat tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2017 .
“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada para santri, dan delapan santri ini akan menjadi sejarah, Wisuda Angkatan pertama. Insyallah tahun depan yang akan kami wisuda lebih banyak lagi,” Ungkap Ninik Masruroh dengan penuh optimis.
Lebih lanjut Ustadzah ninik sapaan akrabnya saat ditanya terkait program yang ada di TPQ Baitul Makmur , menjelaskan bahwa selama ini TPQ Baitul Ma’mur Menggunakan metode tilawaty. Ada delapan kelas yang dibimbing oleh sembilan pengajar (asatidz).
” Di TPQ kami juga menerima santri usia dini mulai usia 3 tahun. Jumlah santri kami hingga saat ini ada 147 santri, karena di daerah sini belum ada madrasah diniah yang merupakan lanjutan pendidikan bagi anak yang sudah lulus dari TPQ, maka kami sudah mengkonsep pembelajaran untuk mereka agar bisa tetap mengaji. Alhamdulillah biaya SPP di tempat kami juga gratis, karena kami punya donatur tetap, sehingga bisa menunjang semua kebutuhan di lembaga kami,” imbuhnya. (red)
