JAILOLO,beritaLima.com– Gempa berkekuatan 7,1 SR yang mengguncang Maluku Utara (Malut) yakni Ternate dan pulau Halmahera dan juga potensi tsunami membuat Warga Beberapa Desa pada Halmahera Barat (Halbar) Panik dan berinsiatif mengefakuasi diri ke dataran yang lebih tinggi.
Gempa yang bekekuatan 7,1 Sr dan juga berpotensi tsunami malam tadi membuat warga dua desa yaitu tuada dan todowongi langsung mengungsi ditempat yang lebih tinggi dan jauh dari permukaan laut, salah satu tempat pengungsian adalah lapangan Tugu Banau yang berlokasi di ujung kampong bukumatiti.
Risal waraga Desa Tuada yang mengungsi saat ditemuai wartawan media, di lokasi pengungsian lapangan Tugu Banau minggu (07/07/2019) 12.35 malam mangatakan, “dengan kejadian tersebut kami berinsiatif langsung mengungsi di tempat yang lebih aman,”.
Lanjud Risal “paska selesainya gempa dan kami nonton di Tv diternate semua warga di pesisir pantai sudah mengungsi dan informasi yang kami dapati dari BMKG melalui soscial media bahwa akan berpotensi tsunami saya dan keluarga saya langsung menuju ke lapangan Tugu Banau untuk mengamankan diri kami, sebelum terjadi tsumani karena lokasi Tugu Banau dengan laut sangat jauh,”kata ical.
Terpisah Ibu mersi warga todowong yang ditemui dilokasi yang sama, juga mengatakan “kami juga merasa panik saat gempa dan lebih paniknya lagi saat kami melihat saudara-saudara kami dari Tuada yang sudah mengungsi kami juga langsung mengenfakuasi diri kami ke tampat yang lebih aman,” unkapa Ibu Mersi sekaligus menutup.(Ay)