JAKARTA, beritalima.com – Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) dalam Diskusi Masyarakat Pribumi (Dimas Bumi) yang bertemakan ‘Saatnya Pribumi Menentukan Pilihan’. Diskusi itu dihadiri Ridwan Saidi, Budayawan Betawi dan Presiden Geprindo, Bastian P. Simanjuntak.
Soal Jakarta diutarakan panjang lebar oleh Budayawan Betawi Ridwan Saidi, mulai dari perjalanan hidupnya selama tinggal di Jakarta sampai membicarakan kepemimpinan DKI Jakarta. Ia pun menyatakan bahwa pemimpin DKI harus yang sopan dan tidak mencaci maki seenaknya di depan umum.
“Saya tidak kenal Anies Baswedan tapi saya kenal Kakeknya Abdurahman Baswedan. Begitu juga saya tidak kenal Sandiaga Uno tapi saya kenal mertuanya,” ujar Ridwan Saidi kepada peserta yang hadir, Sabtu (11/3/2017) di Rumah Pribumi, Jalan Swasembada Barat XII No.60 Jakarta Utara.
Lebih lanjut diskusi itu seperti yang diharapkan Geprindo, sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya mengembalikan posisi Pribumi sebagai tuan rumah dinegeri sendiri. Lebih jauh diungkapkan Bastian P. Simanjuntak bahwa Geprindo akan menjadi tuan rumah di negeri ini. Mengingat diskusi yang digelar di rumah pribumi adalah untuk mencerdaskan bangsa.
“Diskusi seringkali dilaksanakan di tempat mewah minimal di tempat pertemuan. Tujuan diskusi itu adalah untuk mencerdaskan, dimana diskusi yang dilaksanakan di rumah pribumi agar masyarakat tau dan bisa mengikuti dibanding di tempat mewah masyarakat bawah tidak terjangkau,” pungkasnya.
Dari dua pasangan calon menurut Bastian telah dianalisa, ternyata disimpulkan Presiden Geprindo bahwa pasangan Cagu dan Cawagup DKI yang terbaik adalah Anies – Sandi. “Mereka telah terbukti baik dari segi pendidikan maupun profesi san karir mereka masing – masing,” tandasnya.
Ditambahkan Bastian kepada masyarakat yang belum memilih pasangan Cagub – Cawagub DKI Jakarta Anies – Sandi, akan diberikan pencerahan dan bisa memilih pemimpin yang benar. “Maka dari itu kita mengundang tokoh – tokoh yang mumpuni baik sipil maupun akademisi agar pilkada nanti tidak salah pilih,” imbuhnya. dedy mulyadi