WONOSOBO, beritalima.com – Prihatin dengan maraknya hoaks dan ujaran kebencian yang akan berdampak masyarakat enggan ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April mendatang, GP Ansor mencari cara memastikan partisipasi warga di pemilu tetap tinggi maka ditetapkanlah gerakan “Rabu Putih”.
Diungkapkan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat di Wonosobo, Jawa Tengah bahwa pada gerakan tersebut pihaknya akan kawal TPS dengan memakai baju putih.
‘Gerakan ini bukan milik GP Ansor saja saya kira. Kita lempar ke masyarakat agar semua komponen masyarakat terlibat dalam gerakan ini.” Kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada intimidasi kepada para pemilih dan mengajak para pemilih yang tidak dapat datang ke TPS karena keterbatasan-keterbatasan tertentu untuk menggunakan hak pilihnya.
“”Kita akan jamin gerakan kita lebih santun, tidak akan ada provokasi, dan ingin mengajak masyarakat riang gembira menghadapi pemilihan.” Jelas Yaqut, Rabu (27/3).
Tambahnya para anggotanya akan melakukan salat subuh berjemaah di masjid-masjid yang bisa di akses. Kemudian akan berangkat bersama-sama memakai baju putih karena itu merupakan identitas kiai kami yang sedang berkontestasi. (Budi)