Gerakan Tanam Serentak Perempuan Tani HKTI, Jawa Timur Ambil 11 Kabupaten Kota

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Perempuan Tani HKTI (PT HKTI) pimpinan Dian Novita Susanto sebagai Ketua Umum, melangsungkan gerakan tanam serentak se Indonesia pada 18 Nopember 2020. Acara yang dihadiri oleh Menteri KPPPA, Wakil Gubernur Banten, Direktur Business and Enterprise Telkom Indonesia, Ketua Umum INTI tersebut, dibuka oleh Ketum HKTI Bapak Jend. TNI (Purn.) Dr. Moeldoko selaku induk dari PT HKTI.

“Acara ini dilangsungkan secara offline di Banten dan diikuti secara virtual oleh 10 Propinsi yaitu DPP tingkat propinsi yang telah terbentuk, dan 15 Kabupaten kota yang terbentuk melalui DPK. Atas berhasilnya acara yang telah berlangsung, maka kami ucapkan terima kasih banyak kepada para Ketua Perempuan Tani HKTI Propinsi dan para Ketua DPK Perempuan Tani HKTI beserta seluruh pengurusnya yang yang ikut menyukseskan acara ini. Dan sampai ketemu di program panen serentak bersama Perempuan Tani HKTI”, terang Dian Novita Susanto, Ketum PT HKTI.

Sedangkan di Jawa Timur sendiri, dilangsungkan di 11 kabupaten kota. Hal ini dijelaskan oleh Lia Istifhama, Ketua DPP PT HKTI Jatim.
“Dari Jatim, titik lokasi yang turut dalam tanam serentak adalah Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo kota dan kabupaten, Malang kota dan kabupaten, Batu, Gresik, Lumajang, Bangkalan, dan Sampang. Tanaman adalah holtikultura, diantaranya yaitu jagung, caisim, cabe, kangkong, dan terong”, terang Lia yang hadir di lokasi Kabupaten Probolinggo, tepatnya Desa Ngepung Sukapura.

Aktivis tersebut menjelaskan alasan pemilihan lokasi tanam serentak yang berdekatan dengan wilayah gunung Bromo tersebut.
“Dari semua titik lokasi, yang menjadi pilot project Jawa Timur adalah di Sukapura ini. Giat ini sinergis dari DPN PTHKTI, DPP PTHKTI Jawa Timur, DPK PTHKTI Kabupaten Probolinggo, dan PT POMI selaku mitra Pemkab Probolinggo dalam penguatan spirit agraris, terutama di Sukapura ini. Kenapa kami memilih lokasi ini? Karena wilayah ini merupakan salah satu destinasi wisata Jawa Timur. Bahkan, konsep permaculture yang menjadi acuan destinasi, merupakan yang pertama di Jawa Timur. Harapan kami, lokasi ini semakin dikenal masyarakat luas. Terlebih, pada Desember depan, fasilitas yang menujang akan semakin bertambah, diantaranya gazebo apung, dan sebagainya. Jadi ini sekaligus konsep edukasi pertanian yang bagus.”

Dr. Mirrah Samiyah, MA.RS selaku ketua DPK PTKTI Kabupaten Probolinggo, menjelaskan bahwa konsep permaculture adalah permanent agriculture yang bertujuan mewujudkan kedaulatan pangan. Acara yang berlangsung di Desa Ngepung tersebut dihadiri beberapa pejabat terkait, baik di lingkungan Pemkab Probolinggo, yaitu Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, maupun Forkompinda setempat, yaitu Kapolsek, Koramil, Camat Sukapura, dan Lurah Ngepung.

Sedangkan wilayah lainnya, yaitu Gresik salah satunya, berlangsung di kecamatan Dukun. Pemerhati lingkungan yang hadir saat itu adalah Duta, yang juga merupakan pengurus DPK Kabupaten Gresik yang diketuai oleh Dr. Nila Hapsari.

“Kami bersyukur, dari Pemkab Gresik pun hadir dalam virtual. Dan kami harapkan, dengan adanya Perempuan Tani HKTI, semakin menyemangati generasi muda agar tetap membangun pertanian di wilayahnya masing-masing”, ujar Duta.

beritalima.com

Pos terkait