Jakarta, beritalima.com |– Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gumar Gultom sambut baik kedatangan Imam Besar Al-Azhar Mesir, Yang Mulia Prof Dr Sheikh Ahmed el-Tayyeb, di Indonesia.
Dalam siaran pers PGI, disebutkan, “kunjungan Yang Mulia sungguh merupakan suatu kehormatan bagi kami, bukan saja umat muslim di Indonesia, tetapi juga bagi kami gereja-gereja di Indonesia.”
Kunjungan Ahmed el-Tayyeb ke Indonesia, terkait acara International on Cross-Cultural Religious Literacy atau Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB). Ada perwakilan enak gama hadir dalam acara di Hotel Pullman, Jakarta (10/7).
PGI soroti kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja. “Mereka yang lemah, miskin dan tak mampu bersuara, utamanya perempuan dan anak-anak, dari waktu ke waktu semakin terpinggirkan,” jelas Gomar.
Oleh karenanya, “di tengah kecenderungan sedemikian, dunia sangat tertolong dengan komunike bersama Imam Besar Al-Azhar, Yang Mulia Prof Dr Sheikh Ahmed el-Tayyeb, dan Bapa Suci, Sri Paus Fransiskus, tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama,” tambah Gomar.
Gomar memaparkan, Indonesia beruntung oleh dua hal: pertama, sebagai bangsa, ada perekat ideologi Pancasila. Kedua, beruntung memiliki saudara-saudara Muslim, sebagai penduduk terbesar di Indonesia, yang mengedepankan Islam sebagai “Rahmatan lil Alamin”, dimana selalu bergandengan tangan dengan agama lain.
Dan, dengan kehadiran Ahmed el-Tayyeb ke Indonesia, dan ditambah dengan rencana kehatangan Sri Paus September akan datang, Gomar berharap kian “memperkokoh komitmen kami, masyarakat dan bangsa Indonesia, untuk ikut membangun peradaban dunia yang damai dan menata hidup bersama yang lebih adil dan rukun.”
Jurnalis: Abriyanto
