Giliran SPKKL Tarakan Bakamla RI Terinventarisasi BMN

  • Whatsapp

Tarakan, 12 Oktober 2018 (Humas Bakamla RI) — Dalam rangka menuntaskan Gerakan “Ayo Inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) 2018” untuk aset Bakamla RI, Biro Sarana Prasarana Bakamla RI, khususnya Bagian Pendayagunaan dan Penatausahaan BMN yang dipimpin oleh Kasubbag Penatausahaan BMN Vita Melia, S.T., M.T. melakukan inventaris di Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tarakan, Jumat (12/10/2018).

SPKKL Tarakan Bakamla RI yang berlokasi di Jl. Padat Karya, Pantai Amal, Kec. Tarakan Timur, Kota Tarakan, dikepalai oleh Afrizal Agung S., S.E., M.Si. dan diawaki oleh empat orang personel lainnya yang kompeten di bidangnya.

SPKKL Tarakan memiliki standar kelengkapan peralatan kantor SPKKL Bakamla RI, seperti kamera long range, peralatan komunikasi Global Maritim Distress Surveillance System (GMDSS) Type A2, dan radar. Di SPKKL Tarakan juga terdapat peralatan Backbone dan Satelit Monitoring yang merupakan pengadaan APBNP Tahun 2016. Saat ini posisi kedua peralatan ini masih dalam kolom “Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)” pada aplikasi SIMAK BMN. Hal ini merupakan prioritas bagi Bakamla RI untuk segera diselesaikan.

Pada proses pencatatan BMN Bakamla RI di tahun 2018 ini, setelah menuntaskan Alih Status Aset dari Kemenko Polhukam, proses Penetapan Status Penggunaan (PSP) akan diterbitkan oleh Kementerian Keuangan. Dengan demikian, penghapusan aset yang sudah rusak atau tidak dapat digunakan lagi, dapat dilaksanakan.

Semua usaha ini dilakukan untuk mendapatkan opini yang lebih baik dari Badan Pemeriksa Keuangan. Meskipun inventarisasi BMN hanya sebagian komponen dari keseluruhan data yang menjadi pertimbangan, namun hal ini dianggap serius oleh segenap personel Bakamla RI, demi mendapatkan penilaian yang lebih baik.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *