MANOKWARI, Berita lima.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Manokwari, Yosak Saroi, mendesak mantan anggota MRP Papua Barat periode 2012-2016 untuk segera mengembalikan Mobil dinas dikembalikan sebelum pelantikan Anggota MRPB yang baru.
Pasalnya, sebanyak 23 Unit Mobil Dinas Anggota MRPB Mobil itu harus dikembalikan bukan dijadikan kenderaan pribadi, sebab ada yang sudah menggunakan plat hitam di mobil menggantikan plat merah.
“Saya minta kepada Gubernur Provinsi Papua Barat untuk tidak memberikan mobil dinas lagi ke MRPB yang periode 2017 – 2022 karena mobil dinas yang lama sudah ada. Karena Mobil itu merupakan aset daerah dan negara bukan mobil milik, Dengan demikian, mobil itu, bisa menunjang kinerja Anggota Majelis Rakyat Papua Barat yang baru nanya” ungkap Yosak Saroi melalui press releasenya yang diterima Jumat (07/07/2017) Kemarin
Yosak menegaskan, Jangan Menciptakan budaya lama yang setiap masa jabatan berakhir, kenderaan dinas pun menjadi milik pribadi. Hal itu akan menghambat perkembangan pembangunan di Provinsi Papua Barat.
“Sebab, Kalau gubernur berikan lagi maka akan boros anggaran yang cukup besar APBD Maupun APBN, dari pada beli mobil dinas untuk MRPB lebih baik uangnya dialokasikan untuk pelayanan prima pada rakyat” pungkasnya. (AB)
