SURABAYA, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim Go Tjong Ping mengungkapkan perasaan bahagianya terkait kerjasama Perhutani Jatim dengan warga masyarakat sekitar Perhutani. Kolaborasi mutualisme, yang saling menguntungkan.
“Dengan adanya Perhutani memberi pinjam pakai tanah ribuan hektar itu sangat menguntungkan bagi warga sekitar hutan. Ke dua hasil panen yang berlimpah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi kesimpulannya bantuan dari Perhutani ini sangat-dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di Jawa,” terang politisi PDIP ini.
Ping, panggilan akrab Go Tjong Ping, mengatakan bahwa system pinjam pakai tersebut adalah lahan yang pohonnya sudah ditebang, disekitar tanah tersebut sambil menanam pohon baru itu perlu waktu tahunan mungkin sampai 10 tahun, disaat menunggu tanaman membesar itulah para petani menanam jagung.
“Di bawah pohon baru yang akan membesar ini ditanami jagung, ditanami kacang, selama pohon belum tinggi masih boleh dipakai, sehingga petani ini yang dulu minus hasilnya, sekarang surplus. Bayangkan 1 hektar bisa menghasilkan 8 ton jagung, kalau anggap saja harga jagung per kilo Rp 3.000,- jika dikalikan 8 sudah Rp 24 juta. Sedangkan sewanya atau ganti ruginya cuma berapa. Ini yang sangat banyak menguntungkan petani. Petani bisa membeli sepeda motor, bahkan bangun rumah,” sambungnya.
Menurut Ping, kegiatan kerjasama kolaborasi antara petani dan Perhutani ini sangat bermanfaat dan menguntungkan keduanya.
“Dengan menanam jagung dan kacang, para petani menjaga keberlangsungan kesuburan tanah dan keselamatan pohon baru yang ditanam Perhutani. Disamping pohon tersebut terjaga, tidak ditebang sembarangan oleh orang lain, juga tidak dirusak oleh orang atau binatang liar. Kerjasama seperti ini yang harus terus dibina dan dijaga keberlangsungannya. Terima kasih kepada Perhutani yang sudah memberikan peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya.(Yul)