KLIRONG, KEBUMEN, beritalima.com | Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggelar acara Gowes Bareng Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Ansgari dan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama. Kegiatan dalam rangka Kebumen Sehat itu mengambil start dari Pendopo Bupati Kebumen dan finish di Penakaran Penyu Kalibuntu Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong.
Gowes juga diikuti Sekda Kebumen Ujang Sugiono, Kepala Dinas Perkim LH Kebumen Edi Riyanto serta jajaran Forkopimcam Kecamatan Klirong, Sabtu 3 April 2021. Kegiatan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Bupati mengatakan gowes ini juga sekaligus untuk mengajak masyarakat gemar berolahraga agar tubuh menjadi sehat. Terlebih di tengah pandemi Covid-19. Disisi lain kegiatan ini juga bagian dari cara untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kebumen, khususnya tempat Konservasi Penyu Kalibuntu.
Pada kesempatan itu, Bupati melihat lokasi penakaran penyu ini sudah cukup bagu dan perlu dikembangkan. Namun, dari segi kebersihan Arif menilai masih perlu adanya kesadaran bersama untuk menjaganya. Terbukti di sepanjang pinggir aliran sungai Kalibuntu masih banyak ditemukan sampah yang berserakan.
Untuk itu, Bupati meminta persoalan sampah di sungai setempat rencananya akan ditangani oleh dua kecamatan, yakni Kecamatan Klirong dan Buluspesantren yang dilalui oleh Sungai Luk Ulo dan Kalibuntu sebagai muaranya.
“Ini kan sungai buntu yang ujungnya salah satunya adalah Kecamatan Buluspesantren. Hari ini saya bawa dua camat, camat Klirong dan camat Buluspesantren. Camat Klirong yang menampung sampahnya dan Camat Buluspesantren yang menjadi ujungnya. Jadi mereka harus terkoneksi, bekerjasama untuk penanggulangan sampah tersebut,” jelas Bupati Arif.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Kebumen, dimana kegiatan ini tak lain hanyalah untuk mengajak masyarakat agar senantiasa gemar berolahraga sehingga imun tubuh terjaga. Selain itu, sekaligus mengkampanyekan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan agar terbebas dari pandemi.
Terkait potensi wisata yang ada di Kebumen, Kapolres siap mendukung melalui pengawalan Kamtibmas dan support lainnya. Dengan begitu akan terwujud Kebumen yang maju dan sejahtera.
‘’Intinya kami jajaran kepolisian siap memberikan support melalui pengamanan Kamtibmas untuk menunjang kelancaran pengembangan wisata yang ada di Kebumen,’’ujar AKBP Piter.
Sementara itu, Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Ansgari mengatakan, adanya area Konservasi Penyu Kalibuntu ini kedepan bisa dikembangkan menjadi research center. Terlebih, area tersebut merupakan konservasi penyu mandiri satu-satunya di Jawa Tengah yang mendapat legalitas hukum melalui SK langsung dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
“Keren, luar biasa banget tour ke Kalibuntu. Penangkaran penyu ini kedepan saya bayangkan akan menjadi research center, anak-anak peneliti banyak yang datang kesini, pengunjung juga banyak yang kesini, wearnes pada lingkungan juga akan banyak dikembangkan disini,” ujar Agus.
Agus mengajak kepada warga Kebumen yang ada di perantauan dan tinggal di kota-kota besar untuk tidak lupa terhadap kota kelahirannya dan membantu pembangunan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Diantaranya melalui sektor wisata.
“Saya janji ini akan banyak ngasih masukan mengenai tourism. Jadi ayo bangun Kebumen. Kita punya banyak program yang kita kembangkan, termasuk penangkaran penyu ini yang ada disini. Kita juga punya program untuk ibu-ibu UMKM, beasiswa dan juga program untuk difabel,” ucapnya.
Menurutnya Konservasi Penyu Kalibuntu tak kalah bagusnya dengan tempat-tempat konservasi penyu lainnya yang ada di Indonesia, seperti di Pulau Bali misalnya. Ia menilai, dari segi fisik, bahkan lokasi atau tempat penetasan telur penyu yang ada di Konservasi Penyu Kalibuntu lebih bagus dari tempat penetasan telur penyu yang ada di pulau dewata.
“Tempat penetasan telur penyu ini malah lebih bagus dari yang ada di Bali. Tinggal penataan dan pengelolaannya saja. Perlu dipoles lagi,” katanya.(*).