Ground Breaking Pembangunan Bank Jombang Dihadiri Forkopimda

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Tidak terlepas protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, Forkopimda Kabupaten Jombang bersama Direksi PT. BPR Bank Jombang beserta konsorsium dari PT. Citra Mandiri Cipta dan konsultannya secara seremonial bersama – sama melaksanakan ground breaking pembangunan gedung kantor PT. BPR Bank Jombang Perseroda yang berlokasi di Jalan Presiden Gus Dur, tapatnya Rabu, (31/2/2021) depan Stadion GOR Merdeka Jombang.

Saat sambutan, Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab yang juga pemegang saham PT. BPR Bank Jombang Perseroda menyatakan mendukung atas kerja keras yang dilakukan pihak manajemen PD BOR Bank Jombang, yang selama ini memurutnya telah memiliki peran yang samgat strategia dibidang ekonomi kerakyatan.

“Ini artinya manfaat dan keberadaan Bank Jombang harus bisa dirasakan masyarakat Jombang. Saya yakin kedepan jika perusahaan daerah ini digarap dengan serius, penuh komitmen, kerja keras dan kerja optimal serta manajemen yang profesional maka Bank Jombang ini semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat”, tuturnya dihadapan Direksi Bank Jombang.

Sekedar informasi, tahun 2020 kemarin, PT. BPR Bank Jombang telah meraih beberapa prestasi seperti TOP BUMD 2020, TOP CEO BUMD 2020 kepada Direktur Utama PT. BPR. Bank Jombang, The Big 3 Versi Economic Review dengan Aset 250 Milyar-500 Milyar, The Best It For BPR Company tahun 2020 dari Economic Review.

Namun berdasarkan data yang diterima beritalima.com, bahwa Bank Jombang masuk tiga besar BPR di Jawa Timur karena memiliki aset melebihi 570 Miliar. Dan memiliki peluang kerjasama dengan lembaga-lembaga lain yang mau dan berkeinginan bekerjasama dengan BPR.

Lebih lanjut diungkapkan Afandi, Dirut PT BPR BPR Bank Jombang Perseroda, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuh tahun yang lalu ingin memiliki gadung yang refresentative, membangun gedung Bank Jombang 7 lantai, dengan anggaran Rp19.7 miliar dikerjakan selama 330 hari.

“Bank Jombang berdasarkan analisis kekuatan bahwa aset Bank Jombang saat ini mencapai aset lebih dari 570 miliar. Sehingga menjadikannya posisi BPR 3 terbesar di Jawa Timur,” tutur Afandi.

Dijelaskannya bahwa Bank Jombang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Jombang. Menurutnya, kekuatan ini digunakan untuk melakukan penetrasi pasar ke seluruh segmen yang ada di Kabupaten Jombang.

“Sebagai bank milik pemerintah Kabupaten Jombang, Bank Jombang bisa berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk bisa melakukan kerjasama. Bank Jombang yang juga telah ada di setiap kecamatan juga mempunyai nilai lebih,” jelasnya.

Juga disampaikan Direktur PT. BPR Bank Jombang, bahwa proses pembangunan gedung itu sudah berjalan cukup lama dan tidak terlepas dari berbagai macam hambatan dan kendala. Terlaksananya pembangunan itu katanya, atas peran serta dari berbagai pihak yang membantu sehingga bangunan yang merupakan salah satu impian dari pihak PT. BPR. Bank Jombang adalah untuk menjawab tantangan, permasalahan dan isu-isu sektoral dibidang pembangunan.

“Keberadaan PT. BPR. Bank Jombang dalam mengemban tugasnya sebagai salah satu motor ekonomi daerah ini tentu tidak dapat optimal tanpa adanya kesadaran dan partisipasi dari semua pemangku kepentingan termasuk para stakeholders, pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam semua tingkatan,” tukas Afandi.

Sementara, terlaksananya pembangunan kantor PT. BPR Bank Jombang yang berlokasi di depan GOR ini, seluruh Direksi dan staf bertekad akan memberikan pelayanan yang maksimal pada nasabah dan masyarakat perbankan.

Sebagaimana Visi Bank Jombang adalah Terwujudnya PT. BPR Bank Jombang Yang Sehat, Berdaya Saing, Aman Dan Terpercaya, melalui misi-misinya yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada UKM, IKM, petani, koperasi dan masyarakat lainnya.

“Juga mendukung program-program pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyediaan produk dan jasa perbankan yang unggul, berdaya siang dan relevan,” pumgkas Afandi.

Ditambahkannya, selain mendukung profram Pemdakab Jombang, juga menjalankan usaha sesuai dengan kaidah-kaidah perbankan yang sehat secara profesional, meningkatkan kapasitas manajemen kelembagaan dan kompetensi SDM untuk mendukung pertumbuhan kegiatan BPR serta memberikan nilai tambah bagi stakeholder.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait