JAKARTA, beritalima.com – Kerja keras panitia dapat melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke XIII tahun 2019 KADIN DKI Jakarta sehubungan berakhirnya Kepengurusan Masa Bakti 2013 – 2018. Hadir 500 orang baik dari keluarga besar KADIN DKI Jakarta itu sendiri maupun Kepengurusan Sementara (Caretaker) KADIN DKI Jakarta. Juga dihadiri oleh asosiasi, himpunan, gabungan ALB KADIN DKI Jakarta, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta, tokoh masyarakat, pengusaha, dan pengusaha asing (PMA).
Demikian hal itu disampaikan Irwan Ardi Hasman, Ketua Panitia Pelaksana (OC) Musyawarah Provinsi Kamat Dagang dan Industri DKI Jakarta, Kamis (8/8/2019) di Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta untuk memilih ketua umum baru, diantaranya adalah Afifuddin Suhaeli Kalla, Diana Dewi, Victor Aritonang, Berry B Purba, dan Yudianto Tri.
Lanjutnya diungkapkan Ir. Eddy Kuntadi, Dewan Pengurus Sementara (Caretaker) KADIN DKI Jakarta mengungkapkan bahwa seharusnya Musprov XIII tahun 2019 dilaksanakan tahun 2018. Namun karena ada hajat besar negara Indonesia, melaksanakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019, maka penyelenggaraan Musprov XIII KADIN DKI Jakarta ditunda.
Dengan adanya penundaan itu, katanya sesuai ketentuan organisasi, KADIN Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Nomor : Skep/043/DP/V/2019, tanggal 7 Mei 2019 tentang pemberhentian dewan pengurus KADIN DKI Jakarta masa bakti 2013 – 2018 dan Pengangkatan Kepengurusan Sementara (Caretaker) KADIN DKI Jakarta.
“Kita patut bersyukur bahwa Presiden RI dan Wakil Presiden RI Periode 2019 – 2024 telah terpilih dengan kondisi keamanan yang kondusif sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan baik. Perilaku ekonomi akan segera menyesuaikan diri serta membentuk tatanan baru, oleh karenanya dunia usaha tidak perlu cemas. Namun yang perlu dicemaskan oleh pemerintah baru dan dunia usaha adalah menghadapi situasi perekonomian global semakin melambat,” imbuhnya.
Musprov yang bertemakan Kadin Membangun Ekonomi Jakarta Yang Kokoh Mandiri dan Berdaya Saing Melalui Kebijakan dan Regulasi Pemerintah Yang Pro Bisnis. Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Rosiani menegaskan bahwa KADIN DKI sebagai mitra sejajar Pemerintah DKI akan terus mendukung pemerintah untuk mewujudkan pembangunan ekonomi Jakarta yang kokoh, mandiri dan berdaya saing.
“Sebaliknya Kadin Provinsi DKI Jaya pun mengharapkan adanya dukungan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengembangkan kebijakan pemerintah yang pro – pengusaha sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif,” jelasnya, sesuai sub tema Musprov XIII Kadin DKI Jakarta, “Kadin DKI Jakarta bersama Pemerintah dan Mitra Strategis Meningkatkan Ekonomi Jakarta Meningkstkan Partisipasi Dunia Usaha Berbasis Digital”.
Lebih jauh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, membenarkan tema dan sub tema Musyawarah Provinsi XIII Kadin DKI Jakarta. Dijelaskan Anies, dalam mewujudkam ekonomi yang kokoh, perlu ada gerakan bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pata pelaku usaha.
“Beruntung Kadin DKI Jakarta mau bekerja sama dengan Pemerintah sehingga menciptakan kondisi perekonomian Jakarta tumbuh 6,23% dan 0,29% di atas rata – rata pertumbuhan ekonomi 34 Provinsi,” imbuhnya.
Lebih lanjut beliaupun berharap, dalam menyusun program kerja Kadin DKI Jakarta 2019 – 2024, sejalan dengan program prioritas RPJMD 2017 – 2022, dengan mengedepankan kepentingan publik untuk kesejahteraan warga Kota Jakarta. ddm
