Bengkulu, beritalima.com – Upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama pemda kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir dan longsor dalam hal penanganan darurat dan pemulihan pasca bencana, telah mendapatkan support dari pemerintah pusat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan dari BNPB ini berupa Dana Siap Pakai Penanganan Darurat Bencana banjir dan Tanah Longsor di Wilayah Provinsi Bengkulu Tahun 2019 senilai 2 Milyar 250 Juta Rupiah.
Dana Siap Pakai Penanganan Darurat Bencana ini diserahkan secara langsung oleh Kepala BNPB Pusat Letjend Doni Monardo kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Ruang Utama Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Ahad malam (28/04).
Dikatakan Kepala BNPB Pusat Letjend Doni Monardo, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat kepada daerah yanag terdampak bencana alam. Terlebih dalam amanat Presiden RI, setiap terjadi bencana pengungsi atau masyarakat terkena dambak bencana harus mendapatkan penanganan yang terbaik, terutama kepada anak-anak.
“Jadi masing-masing kabupaten/kota yang terdampak mendapatkan bantuan sebesar 250 juta rupiah. Terkait penggunaannya menjadi kebijakan bupati/walikota masing-masing, apakah itu untuk logistik bantuan pangan dan lain sebagainya. Sementara untuk BPBD Provinsi diperuntukkan bagi operasional Tim Reaksi Cepat Tanggap Bencana dan lainnya,” terang Letjend Doni Monardo usai penyerahan bantuan.
Sementara support pemerintah pusat terkait perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, menurut Letjend Doni Monardo akan diserahkan setelah tim gabungan penilai kerusakan pusat bersama tim di daerah melakukan pengkajian.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dengan diterimanya dana penanganan darurat bencana ini jelas nantinya akan memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam melanjutkan aktifitas sehari-hari setelah tertimpa musibah. (Rls)