PADANG — Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H.Irwan Prayitno, P.Si, M.Sc, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar, H. Priadi Syukur, SH. MH, secara resmi tabuh, Pekan Olahraga Daerah (Peparda) tingkat Sumbar, Rabu (27/7) di Gedung Pramuka, jalan Pramuka Khatib Sulaiman Padang.
Dalam sambutannya, Gubernur Prof. Irwan Prayitno melalui pantunnya meminta kepada seluruh peserta untuk menjadikan ajang Peparda bukan hanya sebagai ajang kompetisi saja, namun hendaknya juga dijadikan sebagai ajang menjalin silaturahmi.
Selain itu Irwan Prayitno juga mengingatkan, para atlet yang berlaga di Peparda agar tetap bersemangat, untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Tak ada diskriminasi dalam meraih prestasi semua manusia mempunyai hak untuk meraih prestasi, karena itu jangan merasa minder dan gengsi dengan kekurangan.
“Jangan sekali-kali kita merasa minder dengan keterbatasan. Karena sebagai manusia kita harus mempunyai satu kata yakni “ Bisa”, sehingga dengan kata itu prestasi akan dapat kita raih. Walaupun punya keterbatasan, InsyaAllah kita bisa melakukannya dengan baik,” kata Irwan Prayitno.
Selain itu Irwan Prayitno juga mengingatkan, para atlet yang berlaga di Peparda agar tetap bersemangat, untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Tak ada diskriminasi dalam meraih prestasi semua manusia mempunyai hak untuk meraih prestasi, karena itu jangan merasa minder dan gengsi dengan kekurangan.
“Jangan sekali-kali kita merasa minder dengan keterbatasan. Karena sebagai manusia kita harus mempunyai satu kata yakni “ Bisa”, sehingga dengan kata itu prestasi akan dapat kita raih. Walaupun punya keterbatasan, InsyaAllah kita bisa melakukannya dengan baik,” kata Irwan Prayitno.
Gubernur juga menyampaikan bahwa setiap manusia punya bisa. Caranya tentu harus tanamkan diri untuk selalu usaha dengan sungguh-sungguh dengan latihan, dan tak henti-hentinya memanjatkan do’a pada Allah SWT,’’ urainya.
“Kita berharap selama menjalani pertandingan para atlet agar tetap menjaga sportifitas, jujur, dan tidak curang, begitu juga para juri agar menjalankan tugasnya dengan adil,’’ tutur Irwan Prayitno.
Panitia pelaksana diwakili Ketua Umum Pengprov National Paralympic Comitee ( NPC ) Syamsul Bahri menerangkan, ajang ini salah satu menjaring atlet berkebutuhan khusus Sumbar untuk berlaga di Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) di Bandung Jawa Barat pada tanggal 15 sampai 22 Oktober 2016.
Panitia pelaksana diwakili Ketua Umum Pengprov National Paralympic Comitee ( NPC ) Syamsul Bahri menerangkan, ajang ini salah satu menjaring atlet berkebutuhan khusus Sumbar untuk berlaga di Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) di Bandung Jawa Barat pada tanggal 15 sampai 22 Oktober 2016.
Sementara, lanjut Syamsul Bahri, Peparda ini dilaksanakan dari tanggal 26-29 Juli dengan melibatkan 300 peserta, terdiri atas, atlet, pelatih, dan ofisial dari 17 kabupaten dan kota minus Solok Selatan dan Mentawai.
Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini yakni 9 cabang. Cabang tersebut antara lain, atletik, tenis meja, bulutangkis, renang, judo, tenpin boling, angkat berat, Goal Ball, dan catur. Untuk pelaksanaannya dilakukan di Gor H.Agus Salim Padang, Gedung Pramuka Khatib Sulaiman, dan lintasan boling PT Semen Padang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Irwan Prayitno juga menyerahkan bonus dengan total Rp 100 juta pada atlet berprestasi yang berlaga di Peparpelnas 2015 yang sukses meraih 4 emas, 2 perak, 5 perunggu.
(rel/rki)