SSURABAYA, beritalima.com – Dormitory atau asrama banyak memiliki manfaat bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa baru. Salah satunya adalah menjadi bagian dalam membangun karakter.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat Ground Breaking Ceremony Airlangga Dormintory di Kampus C Unair, Surabaya, Senin (20/8).
Oleh karena itu, lanjut Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim inu, dormitory menjadi sebuah kebutuhan bagi kampus masa kini, karena banyak hal positif yang bisa dilakukan para mahasiswa dalam mengisi waktu diluar jam kuliah di tempat ini, khususnya dalam hal membangun karakter. Di dalam dormitory pula, dapat diisi berbagai hal, termasuk kegiatan ekstrakulikuler yang mengajarkan tentang achievement, dan membangun jiwa petarung.
Ditambahkan, secara tidak langsung, dormitory bisa menangkal pengaruh negatif dan menutup faham radikal di lingkungan mahasiswa. “Dengan budaya khas yang dimiliki Jatim, dormitory bisa menjadi bagian dalam
dalam mengisi waktu luang mahasiswa dan sekaligus menjadi bagian penting dalam memupuk local wisdom,” ujarnya.
Melihat begitu pentingnya peran dormitory, Gubernur Jatim mendukung pembangunan dormitory UNAIR tsb. Dicontohkan, pada tahun 2015 didirikan asrama di Surabaya untuk mahasiswa Madiun yang berkuliah di Surabaya, tetapi tidak semua mahasiswa bisa menjadi penghuninya, karena diutamakan mahasiswa bidik misi. Dengan dormitory inu, mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang sejahtera juga bisa terbantu. “Keberadaan dormitory harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, “ harapnya.
Sementara itu, dalam laporannya Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, Se, MT. Ak, CMA menjelaskan Airlangga Dormintory berada di Kampus C Unair, dibangun diatas lahan seluas 11.541 m2. Gedung asrama ini terdiri dari 11 lantai dengan jumlah 206 kamar. “Sekitar 618 mahasiswa bisa tertampung di dormitory ini. Mahasiswa dari dalam negeri dan luar negeri bisa menghuni Airlangga Dormitory,” ujarnya. (rr)