Gubernur Jatim Gowes Edukasi Bermasker Sekaligus Dorong Kebangkitan UMKM

  • Whatsapp

LUMAJANG, beritalima.com- Berbagai Ikhtiar untuk memutus rantai penyebaran Covid -19 terus dimasifkan oleh Pemprov Jatim bersama pemerintah kabupaten/kota. Salah satunya yaitu dengan terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes), utamanya untuk pemakaian masker.


Setelah melakukan beragam kegiatan serupa di berbagai daerah di Jatim, pada Minggu (27/9) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wabup Lumajang Indah Amperawati serta para pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 (Survivor Covid-19), bersepeda/gowes bersama sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh protokol kesehatan terutama bermasker sekaligus mendorong kebangkitan UMKM di Lumajang.
Selain itu, dalam kunjungan ini Gubernur Khofifah juga didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahyono, Kakanwil BPN Jatim Jonahar, Kanwil Kemenag Jatim,  Dirut Bank Jatim Busrul Iman,  Forpimda Kab. Lumajang, serta beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim maupun Kabupaten  Lumajang.


Mengambil start di Pendopo, dengan menggunakan Kaos hitam Bertuliskan “Pakai  Masker” warna hijau rombongan langsung melanjutkan aktifitas ke Pasar Klojen dan dilanjutkan ke Pasar Baru, dan diakhiri di titik finish UMKM Strudel Pisang dengan total jarak tempuh sepanjang 7 Km. Disetiap titik yang di lewati Gubernur perempuan di Jatim itu, berkesempatan membagikan masker. 


Menariknya dikesempatan itu, Gubernur Khofifah juga melakukan siaran langsung di Radio Suara Lumajang yang juga menyosialisasikan informasi tentang kepatuhan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan seiring dengan aktifitas ekonomi. 
Khofifah mengatakan, edukasi dan penggunaan masker yang terus dilakukan dan digencarkan merupakan upaya edukasi kepada masyarakat terhadap penggunaan masker secara aman dan benar. Menurutnya, hari-hari ini penggunaan masker harus terus di sosialisasikan kepada masyarakat. Jangan sampai menggunakan masker satu lapis, melainkan harus tiga lapis sesuai arahan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes)
 “Pengunaan masker itulah yang jadi benteng diri kita agar terlindungi dari penyebaran Covid-19,”ungkapnya. Pada setiap titik yang dilewati, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini pun tidak lupa membagikan masker sambil terus berpesan agar masyarakat tetap patuh dan disiplin menggunakan masker dengan aman dan benar. Sebab, menggunakan masker saja tidaklah cukup. 


Selain membagikan masker, Khofifah juga membagikan sembako kepada penarik  becak, dan masyarakat sekitarnya seperti  tukang parkir, supir bemo dan masyarakat kurang mampu disepanjang perjalanan Gowes. 
Gubernur Khofifah kembali berpesan agar masyarakat terus menerapkan Prokes secara ketat disamping kepatuhan dan disiplin yang diprioritas.
“Saya ingin pesankan disiplin dan patuh terhadap Prokes menjadi hal prioritas. Maka, bagi masyarakat yang sehat jangan sampai tertular sedangkan yang tertular segera berobat ke rumah rumah sakit rujukan yang tersebar di 127 rumah sakit rujukan di seluruh Jatim,” imbuhnya. 
Di akhir gowes nya, Khofifah mengunjungi Rumah Alta yang menjual produk UMKM yang menjual oleh-oleh Khas Lumajang seperti Strudel Pisang. 


Seusai melaksanakan Gowes, dihadapan awak media, Khofifah menyatakan, bahwa keseimbangan ekonomi dan kesehatan harus dijaga. Dirinya menegaskan, bahwa pemulihan ekonomi juga harus diperhatikan disela upaya masif pengendalian dan  pencegahan Covid-19. 
“Harapannya adalah bagaimana kita bisa  menyeiringkan antara pergerakan ekonomi dan pengendalian covid19,” ungkap mantan Mensos RI ini. 


Oleh sebab itu, lanjut Khofifah  edukasi penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Di sisi lain, yang juga penting sekali yaitu mengintegrasikan data dan menginfentarisir lahan-lahan produktif di Lumajang agar dapat mendongkrak perekonomian Lumajang yang sempat lesu akibat terjangan Covid-19 maka saya hadir bersama Kanwil BPN Jatim.  Selain itu support dari bank Jatim juga sangat diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi di Jawa Timur maka Dirut Bank Jatim juga ikut dalam tim kunker.


“Misalnya  kita bisa mendapatkan rekonfirmasi dari pak bupati untuk HGU-HGU yang kurang produktif ini akan menjadi bagian yang juga ikut diinfentarisir selain itu juga adalah bidang-bidang tanah yang belum tersertifikasi lalu terintegrasinya data itu menurut saya sesuatu yang sangat penting,” ujarnya. 
“Harapan kami adalah pelaku-pelaku UMKM mungkin juga pelaku di sektor agro, wisata, perdagangan dan seterusnya mereka akan ketemu format bagaiamana akses  perkreditan yang ada di bank Jatim  dan bank UMKM Jatim dalam skema PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional,” harap Khofifah. 


Pada kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang kali ini, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyalurkan bantuan sembako dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jatim Puspa senilai Rp 833.875 000,00 untuk 7 desa di 2 Kecamatan. Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan BKK Bumdes senilai Rp 200.000.000,00 untuk 4 Bumdes yang masing-masing menerima BKK sebesar Rp 50.000.000,00. 
Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini juga menyerahkan bantuan BLT-DD dan Pendamping desa. Kemudian bantuan juga diberikan kepada penerima subsidi upah untuk 5 orang. Selain itu,  Gubernur Khofifah juga menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 263.337.198,00 untuk 3 penerima manfaat yang diserahkan kepada ahli warisnya.


Pada kesempatan yang sama Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyerahkan sertifikat hak milik atas tanah kepada 10 penerima. Dengan rincian 2 untuk instansi yaitu Pemerintah Kabupaten Lumajang, Kementerian agama yang berkududukan di Kabupaten Lumajang, untuk 2 perkumpulan NU dan 6 perseorangan.
Selain itu,  juga dilakukan penyerahan Dana Bergulir (Dagulir) dari Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim untuk senilai Rp 1,1 Milyar. Dagulir tersebut diberikan kepada 3 Koperasi dan 5 perseorangan di Kabupaten Lumajang.


Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Gubernur Jatim terhadap penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Lumajang. 
“Saya terimakasih kepada ibu gubernur yang memfasilitasi kami sebagaimana disampaikan oleh ibu Gubernur tadi, yang pasti bahwa Kabupaten Lumajang yang produktifitas pertaniannya cukup signifikan itu harus disupport, itu oleh siapa ya oleh kami Pemerintah yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, nah bidang teknisnya nanti ada bank Jatim sebagai teman modalnya dan BPN sebagai legalitas dan penguatan tanah,” urai Thoriq. (Red).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait