Gubernur Jatim Inginkan Keseimbangan Neraca Perdagangan Jatim-Italia

  • Whatsapp

ROMA ITALIA, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menginginkan neraca perdagangan yang berimbang antara Jawa Timur-Italia. Oleh karena itu, ia melakukan promosi trade, tourism, and investment di Italia.

“Perdagangan Jatim-Italia defisit sekitar US $ 1,43 milyar, terutama untuk impor produk sepatu dan tas,” ujarnya dalam jamuan makan bersama Duta Besar RI untuk Republik Italia, Cyprus, Malta dan San Marino, Esti Andayani, di Wisma Indonesia, Via Piemonte, 127 Roma, Minggu malam pukul 19.00 waktu Roma (30/7) atau tanggal 31 Juli pukul.00.00 dini hari.

Oleh karena itu, lanjut Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim ini, Pemprov. Jatim mendorong penetrasi produk-produk Jawa Timur ke Italia, seperti kopi, cacao, dan furniture. Misalnya, perusahaan kopi excelso Jatim akan menawarkan varian barunya di Italia melalui Milan. Peningkatan penetrasi pasar juga untuk produk lain seperti furniture Jatim yang telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Italia, tetapi masih melewati Bali.

Ditambahkan, investasi Italia ke Jawa Timur juga diharapkan meningkat. Sampai dengan triwulan I tahun 2017, sebanyak 19 proyek dengan nilai investasi US$ 31,98 juta dari Italia telah masuk ke Jawa Timur.

Promosi Yang Tepat

Sementara itu, dalam sambutannya Dubes RI Esti menilai kunjungan promosi Gubernur Jatim ke Italia sebagai langkah tepat.

“Banyak hal dapat digali dari kunjungan ini karena dua daerah memiliki potensi tinggi, yakni Jawa Timur sebagai salah provinsi maju di Indonesia dan sekaligus sebagai hub Indonesia Timur, sementara Italia menduduki ranking ke-8 setelah Jerman dan Belanda,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan jamuan makan malam ini dari jajaran Pemprov. Jatim, yakni Ketua Dekranasda Ny. Hj. Nina Soekarwo, Sekda Akhmad Soekardi dan Wakil Ketua Dekranasda Ny. Hj. Chairani Soekardi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Lili Soleh. Juga, Kepala Bappeda Jatim Budi Setiawan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Bobby Soemiarsono, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Benny Sampir Wanto.

Sementara itu, dari Kedubes RI di Roma diantaranya Wakil Dubes Des Alwi, Koordinator Fungsi Ekonomi Aries Asriadi, Koordinator Fungsi Politik Carolina, dan Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Charles Hutapea. (rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *