Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Dari Baznas di Kabupaten Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkunjung ke Kabupaten Madiun dalam rangka kegiatan Berkah Ramadhan Baznas Santunan Yatim penyerahan bingkisan lebaran dan buka puasa bersama di Pendopo Ronggo Djumeno. Senin 25 April 2022.

Gubernur juga meninjau para pedagang kaki lima yang berada di Alun-Alun Reksogati Mejayan, didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dan Forkopimda Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengatakan, santunan kepada anak yatim dan para pedagang kaki lima sebagai bentuk perhatian Gubernur Jawa Timur.

Dirinya berterima kasih dan berharap dengan adanya kegiatan tersebut, mampu memberikan manfaat bagi yang menerima serta perekonomian di Kabupaten Madiun terus tumbuh dan berkembang.

“Ibu Gubernur mengajarkan kepada kita bagaimana kita memiliki tanggungjawab terhadap anak yatim, dhuafa, dan menggeliatkan ekonomi masyarakat kecil,” kata H. Ahmad Dawami.

Santunan tersebut diberikan kepada 648 orang sasaran dan 100 orang diberikan secara simbolis di tempat tersebut. Satu persatu pejabat yang ada memberikan santunan secara silih berganti.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, menuturkan, selain memberikan santunan kepada para yatim, bekerja sama dengan Baznas Jawa Timur, juga menyalurkan zakat produktif. Yakni zakat yang diberikan sebagai modal untuk menjalankan kegiatan ekonomi dalam bentuk usaha.

Tujuannya, membangun dan mengembangkan tingkat ekonomi dan produktifitas mustahik, terutama bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan.

“Zakat produktif itu untuk usaha ultramikro dengan masing-masing Rp. 500 ribu. Bagi usaha ultramikro sudah memungkinkan untuk memutus rantai rentenir,” tutur Khofifah.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diberikan Bantuan Paket Buka dan Sahur “Food For Work”. Konsep yang digagas Baznas tersebut tidak hanya memberi makan buka dan sahur pada dhuafa, tetapi juga memberikan dampak pada mustahiq yang memiliki usaha atau warung sebagai penyedia makanan untuk menambah omset penjualan mereka. Sehingga para dhuafa mendapatkan paket makan berbuka dan sahur, dan di saat yang sama, para UMKM mendapatkan tambahan omset usahanya.

“Tadi ada lima pedagang yang menerima food for work dengan modal Rp. 2 juta dengan harapan untuk menyiapkan makanan buka gratis per porsi Rp.10 ribu sebanyak 200 porsi untuk sekitar 4 hari yang dibagikan ke berbagai daerah,” pungkasnya. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait