Surabaya- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mendapatkan dua penghargaan dalam ajang Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2021, yaitu Peringkat 1 Kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan, Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun dan Peringkat 1 Kategori Komitmen Pengawasan dan Pengendalian.
Tidak hanya itu, sembilan kabupaten/ kota di Jatim juga turut meraih peringkat yang membanggaan di sejumlah kategori. Untuk kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaam Kepangkatan dan Pensiun diraih oleh empat pemda, dengan rincian Pemkab Kediri menduduki peringat 1, kemudian Pemkab Tulungagung menduduki peringkat 3, Kota Surabaya menduduki peringkat 3, dan Pemkot Madiun menduduki peringkat 1.
Berikutnya untuk kategori Implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT diraih dua pemda, yaitu Pemkab Gresik menduduki peringkat 1, dan Pemkab Lumajang menduduki peringkat 3. Sedangkan kategori Penilaian Kompetensi diraih dua pemda, yaitu Pemkab Sidoarjo menduduki peringkat 2 dan Pemkot Probolinggo menduduki peringkat 3. Dan terakhir untuk kategori implementasi penilaian kinerja diraih oleh Pemkab Lamongan menduduki peringkat 2.
Penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada hari Jumat tanggal 26 November 2021 tersebut mendapat apresiasi dari Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Timur (PW IKA PMII Jawa Timur).
“Capaian membanggakan Pemrov Jatim dalam ajang BKN Award 2021 patut disyukuri dan diapresiasi oleh seluruh stakeholder dan masyarakat Jawa Timur, termasuk kami warga pergerakan yang tergabung dalam organisasi IKA PMII Jatim” ucap Wakil Ketua V IKA PMII Jatim Yok A Zakaria, sekaligus Ketua SC PMII Award 2021.
Ketua Panitia PMII Award 2021 Muslih Hasyim menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja cerdas dan kerja keras sang nakhoda Jawa Timur.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas sang nakhoda Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan kader terbaik PMII dalam membangun motivasi dan komitmen para ASN dibawahnya. Mesin kapal sebagus apapun tidak akan berkerja dengan baik tanpa nakhoda dan mekanik yang handal” ujar Sekretaris XV PW IKA PMII Jatim ini.
Sementara Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim Firman Syah Ali menyatakan bahwa prestasi ini merupakan buah dari tata kelola yang baik.
“Ini semua merupakan buah dari tata kelola ASN yang baik, profesional, sinergis dan adaptif, antara lain dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, keteladanan dan quick respon terhadap aspirasi masyarakat,” pungkas Pengurus Harian LP Ma’arif NU Jawa Timur ini.
