SURABAYA, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui kehandalanlayanan, teknisi, dan keamanan Garuda Indonesia.
Kehandalan tersebut diperolehdari pengalamannya sebagai penumpang Garuda Indonesia yang sudah cukuplama. “Dari segi layanan Garuda Indonesia memiliki keunggulan,” ujar orang nomorsatu di Jatim saat menerima General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero)Henny Nurcahyani bersama jajarannya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat(2/8) malam.Karena itu, Khofifah panggilan akrab Gubernur Jatim menyambut baikkeinginan Garuda Indonesia ingin membangun kebersamaan dengan PemprovJatim.
Pihak Garuda Indonesia menginginkan saat musim haji bisadirekomendasikan kepada pemerintah pusat agar menggunakan Garuda Indonesia.“Yang mereka akan bangun komunikasi dengan Pemprov Jatim. Tetapmenjadi bagian yang berseiring bagaimana perkembangan dan kemampuan dayasaing BUMN kita. Sehingga ke depan Jamaah Haji dari Jatim menggunakan GarudaIndonesia,” jelasnya.
Mengenai hal tersebut, Gubernur Khofifah berharap Garuda Indonesia dapatmemberikan perbandingan harga dan layanan. Sehingga nantinya bisa memberikankeamanan dan kenyamanan bagi penumpang.“Kalau Garuda Indonesia kan yang melayani anak-anak Indonesia. Sehinggakomunikasi dengan Jamaah lebih dekat, menunya juga. Yang tidak saya tahupricingnya atau harganya,” imbuhnya.
Harapkan Penerbangan Ke Jatim DitingkatkanMengenai pengembangan rute Garuda Indonesia ke Jatim, Gubernur Khofifahmenjelaskan, Garuda Indonesia bisa lebih meningkatkan penerbangan ke Jatim.Dicontohkan, penerbangan di Jember masih belum langsung atau direct Jakarta-Jember. Sedangkan untuk Banyuwangi sudah ada yang direct dari Jakarta.
“Kita ingin ditingkatkan lagi untuk Jakarta-Malang. Karena wisatawan ke Batusangat padat,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim.Sementara itu, General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) HennyNurcahyani menyampaikan, untuk Umroh terdapat penerbangan langsung dariSurabaya ke Jeddah dua kali seminggu.
Sedangkan penerbangan ke Madinahmelalui Jakarta karena kebijakan dari pemerintah pusat.Ia berkeinginan, untuk haji reguler, jamaah haji dari Jatim menggunakanGaruda Indonesia. Apalagi sudah lebih dari tujuh tahun yang digunakan SaudiArabian Airlines.
“Melihat market haji di Jatim ini besar sekali. Tahun ini yang berangkatdengan menggunakan Saudi Arabian Airlines sebanyak 85 kloter,” pungkasnya.(rr).