Gubernur Khofifah Sebut IPNU Berperan strategis bagi perkembangan Jam’iyah NU ke depan.

  • Whatsapp

PASURUAN, beritalima.com|
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar Konprensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) IPNU dari Sabang sampai Merauke (seluruh Indonesia), berserta beberapa Kepala Dinas Provinsi Jatim, Bupati Pasuruan Dr Irsyad Yusuf, Forkompinda Kabupaten Pasuruan, Brigjen Arif Rahman mewakili Kapolri, H Afifuddin Komisioner KPU Pusat, beberapa Ulama dan Kiyai termasuk KH Munsif Nahrawi salah satu Pendiri IPNU yang masih hidup, serta Rosa Safira Mahrusa putri dari Pendiri IPNU almarhum KH Tholhah Manshur, juga Ketua Majelis Alumni Pusat Hilmi Muhammadiyah dan anggota DPRD provinsi Jatim H. Muzammil Syafii SH MSi.

Dengan mengambil tema Pelajar Berdaya Indonesia Berjaya, acara tersebut berlangsung sampai dengan tanggal 13 Agustus 2023.
Konbes dan Rakernas merupakan salah satu kewajiban PP IPNU untuk melakukan evaluasi Kinerja setelah melaksanakan Program selama setahun, dan untuk selanjutnya menyusun agenda Program setahun berikutnya yakni tahun 2023 – 2024 yang juga kebetulan berbarengan dengan tahun politik.

Sementara itu Brigjen Arif Rahman berkesempatan untuk melaksanakan Orasi Kebangsaan mewakili Kapolri. Begitupun Afifuddin Komisioner KPU Pusat juga memberikan sosialisasi Pemilu tahun 2024.

“Pemilu tahun 2024 akan diikuti oleh 50 persen lebih dari generasi Milenial, Gen X dan Gen Z, oleh karenanya kita berharap IPNU berperan aktif dalam Pemilu tahun 2024 mendatang. Karena perhelatan Pemilu ini akan menentukan nasib diri sendiri, Karena pada dasarnya dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun mendatang generasi saat ini yang akan memegang tampuk kepemimpinan Nasional. Kita berharap Pemilu kali ini lebih baik dari Pemilu sebelumnya, dalam arti disamping Jurdil juga dihindari seminim mungkin adanya Money Politik, karena ini yang merupakan cikal bakal terjadinya korupsi ketika seseorang menjabat karena hasil money politik,” tandas Afifuddin.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembukaan Konbes dan Rakernas IPNU tersebut, dalam sambutannya Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan bahwa IPNU adalah satu-satunya organisasi Kader NU harus mampu mengambil peran strategis bagi perkembangan Jam’iyah NU ke depan.

“NU dalam Tema Besarnya Merawat Jagad membangun Peradaban. IPNU dalam Konbes kali ini diharapkan mampu menyusun Grand Design dan action Plan yang searah dengan Tema Besar NU, misalnya melakukan penanaman mangrove secara nasional ini sudah merupakan shodaqah Kebijakan, yang hasilnya akan dirasakan untuk generasi yang akan datang berupa O2 yang dirasakan sepanjang hidup,” ujarnya.

Khofifah menjelaskan bahwa ukuran keberhasilan Pengkaderan yang dilakukan oleh IPNU adalah seberapa banyak Alumni IPNU yang menduduki jabatan strategis di NU, seberapa banyak mereka bisa menempatkan dan berkompetisi memperoleh peluang seperti Bea Siswa yang dikucurkan oleh Pemerintah, ini sebagai usaha utuk menjadikan Kader multitalenta di masanya.

Usai memberikan sambutan, Khofifah bersama para pejabat IPNU melakukan pemukulan terbang bersama-sama dengan Bupati Pasuruan, Ketua Umum IPNU dan Ketua MAIPNU yang diakhiri dengan sesi Foto bersama dengan seluruh peserta.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait