Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Dampak Perselisihan Suporter di Blitar

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahakn bantuan kepada warga yang terdampak perselisihan antara suporter Persebaya dan Arema pada saat penyelenggaraan Piala Gubernur yang berlangsung di Kota Blitar, beberapa waktu lalu.

Penyerahan bantuan yang dihadiri oleh Sekda, Kapolres serta Dandim Blitar ini merupakan realisasi atas kepedulian dan komitmen Gubernur Khofifah dalam membantu warga terdampak perselisihan antar suporter.

“Bentuknya bantuan dan bukan merupakan ganti rugi. Agar tidak ada warga yang terlewatkan kami melakukan verifikasi berulang ulang baik oleh Pemkot Blitar maupun TAPD Prov Jawa Timur,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim Drs C Jonathan Judanto, MT di sela-sela proses penyerahan bantuan, Senin (2/3) kemarin.

Berbagai pihak mulai dari warga, Pemkot Kota Blitar serta Kapolres dan Dandim Kota Blitar mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas komitmen dan kepedulian Gubernur.

Menurut Kabakesbangpol Prov Jatim yang mengawal langsung pemberian bantuan bersama Kabiro Umum Setdaprov Jatim, nilai bantuan yang diserahkan sebesar Rp, 176.736,000 untuk jenis terdampak warung makanan dan minuman, kedai kopi, counter HP, warung bakso, warung buah, apotek, persawahan, sepeda motor dan mobil serta biaya pengobatan.

“Total penerima bantuan sebanyak 63 orang dan ini sudah keseluruhan warga yang terdampak baik di kelurahan Kauman, Sukorejo, Tanjungsari serta Kelurahan Pakunden,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Jonathan, para penerima bantuan telah menyerahkan copy KTP dan kuitansi tanda bukti terima.

Tampak wajah wajah sangat bahagia dan terharu terpancar oleh para penerima bantuan serta ucapan terimakasih berkali kali atas kepedulian Gubernur, karena semua sudah terakomodir.

“Sebenarnya atas kejadian ini, ibu Gubernur telah menekankan berkali kali agar bantuan segera direalisasikan, namun karena datanya harus valid dan benar perlu proses verikasi berulang ulang dan terakhir diverifikasi oleh tim TAPD Pemprov Jatim, akhirnya perintah beliau dapat terealisasi,” jelas paparnya.

Secara khusus, Jonathan menceritakan betapa luar biasanya kepedulian dan komitmen Gubernur atas musibah tersebut.

“Saat kejadian ada yang cedera patah kaki, saya diperintahkan untuk memindahkan dari RS Kota Blitar ke RS Saiful Anwar. Sehingga malam itu juga dapat dilakukan operasi terhadap kaki yang patah di RS Saiful Anwar. Beliau perintahkan saya untuk menjenguk korban dengan membawa buah buahan pasca operasi,” urainya.

Menurut Jonathan, bantuan sepeda motor di Polres Kota Blitar sejumlah 13 sepeda motor, ada 2 motor yang utuh dan ada 11 motor yang hangus terbakar dan rusak ringan.

“Penerima bantuan sudah menyerahkan copy KTP, STNK dan BPKB dan ada satu yang masih menunggu keterangan dari leasing,” katanya. (Red).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait