JAKARTA, beritalima.com | Usaha Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam mendampingi sekaligus membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jatim membuahkan apresiasi. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu mendapatkan penghargaan di ajang TOP BUMD Award 2021 dengan kategori TOP Pembina BUMD.
Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang juga Plt. Kepala Biro Perekonomian Setda Prov.Jatim Aries Mukiyono berkesempatan menerima penghargaan tersebut di puncak Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 yang diselenggarakan di Dian Ballroom Hotel Raffles Jakarta, Jumat (10/9) malam.
Selain diberikan untuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan kategori TOP Pembina BUMD, Direktur Utama PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim Yudi Wahyu Maharani juga menerima penghargaan dengan kategori TOP BUMD Awards Bintang 5. Lalu Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Jatim, TBK (Bank Jatim) Busrul Iman juga menerima penghargaan dengan kategori TOP CEO BUMD 2021, serta penghargaan dengan kategori TOP of The Top BUMD 2021 untuk PT. Bank Pembangunan Daerah Jatim, TBK (Bank Jatim).
Turut hadir menyaksikan ajang Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 yakni Ketua Penyelenggara M. Lutfi Handayani, Ketua Dewan Juri Prof. Djohermansyah Djohan serta kepala daerah penerima penghargaan dari beberapa wilayah di Indonesia.
Ajang Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 sendiri diselenggarakan secara berkesinambungan sejak 2016. Tahun ini tema yang diusung bertajuk “Membangun Kinerja dan Layanan BUMD Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19”.
Terdapat 600 peserta termasuk kepala daerah dan TOP Manajemen BUMD seluruh Indonesia yang hadir. Acara tersebut dilaksanakan dua sesi pun dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Penganugerahan TOP BUMD Awards 2021 merupakan kegiatan pembelajaran dan pemberian penghargaan BUMD tertinggi yang diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia.
Penghargaan bergengsi tersebut digelar dan diselenggarakan oleh Majalah TOP Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN) serta beberapa lembaga Tim Penilai.
Sejumlah lembaga penilai dan konsultan terlibat dalam ajang tersebut, yakni Institut Otonomi Daerah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajaran Bandung, LKN, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Asia Business Research Center, Sinergi Daya Prima, Melani K. Harriman Associates, Dwika Consulting dan lain-lain.
Diterimanya penghargaan tersebut oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan kategori TOP Pembina BUMD diberikan karena layak memenuhi empat kriteria penilaian dewan juri. Keempat penilaian tersebut karena sosok Khofifah dinilai telah berkinerja dengan baik, banyak melakukan improvement atau inovasi perbaikan, berkontribusi besar dalam pembangunan daerah serta memiliki strategi dan inovasi di masa pandemi Covid-19 agar bisnis tetap tumbuh dan berkelanjutan.
Atas diterimanya penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukur sekaligus berterima kasih kepada masyarakat Jawa Timur khususnya kepada insan-insan BUMD di Jatim.
“Alhamdulillah, penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2021 dalam ajang TOP BUMD 2021 ini saya dedikasikan untuk masyarakat Jatim, khususnya karyawan BUMD Jatim,” ujarnya.
Menurut Gubernur Khofifah, diterimanya penghargaan tersebut juga sebagai bukti komitmen dan keselarasan yang cukup besar yang dipersembahkan oleh kalangan BUMD di Jatim dalam keikutsertaannya membangun Jatim lebih maju perekonomiannya.
Untuk itu, dirinya berharap, dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat semakin melecut semangat dan kinerja karyawan BUMD di Jatim dalam memberikan deviden yang besar kepada pemerintah, khususnya dari sisi penataan organisasi SDM maupun potensinya.
“Kami berharap ini sebagai pemicu. Jadi, awards sebagai pemicu bagi insan BUMD di Jawa Timur,” ungkapnya.
Ke depan, gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap, dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi para pengelola BUMD keuangan di Jawa Timur untuk terus berkarya. Utamanya dalam rangka ikut serta membangun perekonomian Jawa Timur khususnya di bidang perbankan. “Dengan demikian, setoran deviden kepada Pemprov Jatim juga semakin besar,” tandasnya.
Kepala DPM-PTSP Provinsi Jatim Aries Mukiyono menambahkan, penghargaan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi Jawa Timur. Sekaligus sebagai bukti bahwa Gubernur Khofifah terbukti berhasil membina BUMD di Jatim yang telah menjadi salah satu entitas dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya.
“Ini menjadi apresiasi yang faktual terhadap kiprah Ibu Gubernur sebagai Pembina BUMD, sehingga mampu mendapatkan penghargaan TOP BUMD di Indonesia, khusunya Jawa Timur,” ujarnya.(*)