Usai melaksanakan Shalat Isya Berjama’ah di Masjid Kebanggaan masyarakat Aceh itu, Gubernur didampingi Wali Nanggroe, Paduka Yang Mulia (PYM) Malik Mahmud Al-Haytar, serta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkorpimda Aceh menuju ke panggung utama pelepasan pawai takbir.
Prosesi pelepasan peserta pawai ditandai dengan pemukulan bedug secara bergantian yang dilakukan oleh Gubernur, Wali Nanggroe, Wakil Ketua DPRA, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Rektor Universitas Syiahkuala, Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Sekretaris Daerah Aceh Aceh.
Menurut pihak panitia penyelenggara, sebanyak 50 peserta 50 kelompok Pawai Takbir Jalan Kaki dan Mobil Hias turut ambil bagian dalam ageda tahunan tersebut. Masing-masing kelompok terdiri atas 30 peserta.
Para peserta terdiri atas perakilan kelompok masyarakat gampong dan remaja Masjid, yang ada di kawasan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Panitia penyelenggara menyediakan hadiah, masing-masing sebesar Rp10 juta untuk terbaik pertama, Rp8 juta terbaik kedua, dan Rp6 juta untuk terbaik ketiga. Sementara itu, untuk Harapan Satu mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, Harapan Dua Rp4 juta, dan Harapan Tiga mendapat Rp3 juta. Selain itu, setiap kelompok yang turut ambil bagian dalam pawai tersebut juga mendapatkan dana partisipasi sebesar Rp1 juta dari panitia.
Selain unsur Forkorpimda kegiatan tersebut turut pula dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Wali Kota banda Aceh dan unsur Forkorpimda Kota Banda Aceh. Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh bertindak sebagai Pemimpin Upacara,’’(**)