Mataram – Berita Lima.com.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dikenal sebagai pemimpin yang aktif bermedia sosial dan sering menjawab berbagai keluhan masyarakat. Bahkan Gubernur secara khusus melalui Surat Edaran Gubernur Nomor 480/195/Kominfotik /2021 menegaskan agar seluruh Perangkat Daerah dan pejabat dilingkup Pemprov NTB aktif merespon keluhan dan aduan masyarakat dengan baik di sosial media.
“Banyak sekali aduan yang kami bantu dan selesaikan dengan NTB Care… Kami ingin keberadaan kami di rasakan oleh seluruh masyarakat NTB sampai ke pelosok – pelosok..” ujar Gubernur Zul, Sabtu (18/6) di Mataram.
Doktor ekonomi industri tersebut juga mengajak jajarannya untuk terus berikhtiar memberikan pelayanan publik yang terbaik untuk warga NTB.
” Terima.Kasih teman2 NTB Care..
Tiada kata jera dalam berjuang..
Tiada kata letih dalam melayani masyarakat kita” ucap Bang Zul.
Termasuk aduan masyarakat melalui NTB care yang hari ini dengan sigap ditangani oleh Dinas Sosial, Dinas Kesehatan NTB bersama Pemda. Menurutnya, banyak aduan yang disampaikan melalui NTB Care, harus segera dan cepat ditangani. Tidak hanya Dinas Sosial, semua pihak juga harus bersama membantu masyarakat yang tidak mampu dan membutuhkan uluran tangan.
“Terima kasih sahabat di Dinas Sosial Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota yang tanpa lelah bersinergi, sehingga masyarakat memiliki harapan besar untuk dibantu,” puji Bang Zul usai
Sementara itu, Fungsional Pekerja Sosial Muhammad Hizam menjelaskan penanganan aduan terkait pak Sahlan, Warga Lombok Timur yang tinggal di Lunyuk, Sumbawa telah dalam penanganan yang baik.
“Insya Allah, Senin tanggal 20 Juni, Pak Sahlan dan keluarga akan dibawa ke rumah Sakit Sumbawa Biaya pendamping/keluarga selama di rumah sakit, merupakan bantuan dari Bapak Gubernur, juga akan diuruskan Baznas Kabupaten Sumbawa,” jelas Hizam yang juga merupakan anggota tim NTB care tersebut.
Sebelum dilaporkan, Pak Sahlan di diagnosa oleh Puskesmas Lunyuk, memiliki sesuatu yang tumbuh di dalam perut dan tanda tanda TBC dan telah diderita selama 2 tahun. Pak Sahlan merupakan tulang punggung dalam mencari nafkah keluarga.
” Alhamdulillah saat ini Ia telah terdaftar sebagai penerima bansos PKH, Program Sembako dan juga BPJS pemerintah,”tutupnya. (dybl)