Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo optimis hubungan Jawa Timur dan Amerika Serikat (AS) kian harmonis dan menguntungkan di masa mendatang, pasalnya, hubungan keduanya telah terjalin dengan baik selama 150 tahun, kemudian diperkuat dengan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara pengusaha Jatim dan AS pada Maret lalu.
“Itu adalah bukti bahwa hubungan Jatim dan AS telah terjalin dengan sangat baik dan juga saling menguntungkan, saya menegaskan, AS telah memilih partner yang tepat dengan berinvestasi di Jatim, karena disini, ada kepastian investasi. Kami optimis, kedepan hubungan kita akan semakin harmonis”
Hal itu disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan AS ke-240 dan 150 Tahun Persahabatan AS dan Kawasan Timur Indonesia di Kantor Konsulat Jenderal AS, Jl. Citra Raya Niaga No. 2, Citraland Surabaya, Jumat (27/5) malam.
Pakde Karwo mengatakan, Jatim adalah tempat yang paling tepat untuk berinvestasi. Pasalnya, selain merupakan pusat logistic and connectivity Indonesia bagian Timur, juga memiliki sarana dan prasarana, infrastruktur, dan SDM yang bagus. Sementara itu, AS adalah negara besar dengan kekuatan ekonomi yang baik dan juga stabil.
“Karena itu, hubungan keduanya akan saling menguntungkan, kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Jatim mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan AS ke-240 dan Peringatan 150 tahun Konsulat Jenderal berdiri disini, semoga hubungan kita semakin hari semakin harmonis, saling menghormati dan menguntungkan” ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O. Blake mengatakan, hubungan antara AS dan Indonesia, khususnya Jatim sangat penting. Karena itu, dalam perayaan ini, pihaknya mengundang lebih dari 500 tamu undangan untuk berbagi kebahagiaan dan persahabatan.
“Kami merayakan kemerdekaan AS di Surabaya karena kami ingin berbagi dengan sahabat lama dan sahabat baru di kawasan timur Indonesia, kedua negara kita sama-sama mencintai demokrasi, kita bisa tetap bersatu berdasarkan persamaan nilai-nilai dan komitmen sebagai mitra untuk mempromosikan kemakmuran di Asia” tuturnya.
Sementara itu, Konjen AS, Heather Variava mengatakan, sejak konsulat didirikan pada tahun 1886, pemerintah AS selalu berusaha maksimal untuk menjangkau masyarakat di kawasan Indonesia Timur, khususnya Jatim untuk membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan.
“Kami merasa terhormat untuk bersama-sama merayakan kemerdekaan dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kalangan akademis, tokoh agama, masyarakat sipil, pemerintah, bisnis, dan lain-lainnya. Ini wujud terima kasih kami atas segala kebaikan dan kerjasama yang harmonis antar kedua belah pihak” katanya. (**)