Teminabuan, Berita lima.com – Gubernur Papua Barat (PB), Drs. Dominggus Mandacan minta ketua Klasis Teminabuan yang akan dipilih,hendaklah dapat mengemban amanah dengan penuh tanggungjawab demi pengembangan gereja dan iman jemaat.
Hal ini disampaikan gubernur Provinsi papua barat saat menghadiri pembukaan Sidang XIV Klasis GKI Teminabuan, Senin (19/6) pagi tadi yang dilaksanakan di Gereja GKI Jemaat Hosana Manggroholo, Distrik Saifi – Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel).
Gubernur PB, Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengatakan, apa yang menjadi harapan masyarakat dan harapan jemaat, pemerintah pasti mengetahuinya. “Saya pulang ke kampung di Sorong Selatan termasuk di Distrik Saifi ini, bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi harapan dan kebutuhan bapak ibu. Baik itu mengenai kebutuhan pembangunan infastruktur, perumahan masyarakat, bidang pertanian dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dominggus Mandacan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua Barat dan secara khusus masyarakat Sorsel yang terdiri atas berbagai etnis, suku, budaya dan agama, atas dukungan yang telah diberikan sehingga dapat terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Prov. Papua Barat bersama Wakil Gubernur, Muhammad Lakotani, SH.M.Si.
“Pemerintah dengan keterbatasannya tinggal memberikan dukungan. Siapa pun yang terpilih harus melanjutkan program yang sudah ada, memperbaiki yang kurang dan meningkatkan hal yang perlu bagi pengembangan gereja dan iman jemaat,” ujarnya.
Ketua Panitia Sidang Klasis GKI Teminabuan, Karel Sremere, S.Sos dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur PB dan seluruh pejabat lainnya, serta terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang memberikan dukungan demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan sidang klasis tersebut.
Sementara itu Bupati Samsudin Anggiluli, SE dalam sambutannya, atas nama Pemerintah daerah dan Masyarakat Sorsel menyampaikan terima kasih dan merasa bangga atas kehadiran Gubernur PB yang dapat hadir dalam pembukaan Sidang XIV Klasis GKI Teminabuan. Disampaikannya pula bahwa, pemerintah dan gereja adalah mitra kerja. Kehadiran gereja, ungkapnya, sangat memberikan dukungan berarti bagi pembangunan pemerintah, terutama pembangunan mental spiritual masyarakat.
Selanjutnya bupati berharap agar sidang klasis yang juga dalam rangka pemilihan Badan Pengurus Klasis GKI Teminabuan dapat berjalan lancar dan sukses. Pihaknya berpesan supaya siapa pun yang terpilih nantinya harus diterima oleh semua pihak.
“Siapa pun yang terpilih itu adalah pilihan Tuhan, maka kita semua harus memberikan dukungan. Mari kita sama-sama membangun dengan hati sehingga pembangunan itu bisa berjalan dengan baik, sukses dan penuh kedamaian,” pesannya.
Sidang klasis yang akan berlangsung sampai tanggal 22 Juni mendatang, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua BP Am Sinode Wilayah VII Sorong Raya, Pdt. Hizkia Rolo, S.Th yang ditandai dengan pemukulan tifa dan penyematan tanda peserta bagi 2 orang peserta yang disematkan oleh Gubernur PB Drs.Dominggus Mandacan
Hadir pada kesempatan ini, Ketua DPR PB, Pieters Kondjol, SE.MA, Asisten III Setda Prov. PB Fransiskus Kosama, SH.M.Si, Kabiro Humas Setda Prov. PB Drs. Yohanes Nauw, Kasat Pol-PP Prov. PB Oktonianus Mayor, Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE, Wakil Bupati Drs. Marthinus Salamuk, Sekda Dance Yulian Flassy, SE.M.Si, Kapolres Sorsel AKBP Romylius Tamtelahitu, S.Sos.S.IK.M.Krim, Ketua DPRD Sorsel Jevries N. Kewetare, SP, para tokoh, peserta sidang klasis dan undangan lainnya. (EB)
