ACEH,Beritalima.com-Pemerintah Aceh hari ini tidak memikirkan untuk kemajuan Pendidikan di Aceh, hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VI DPR Aceh T Iskandar Daod SE, M.Si,Ak. Pada saat konprensi Pers dengan media cetak dan elektronik di ruang kerjanya.
Menurutnya,ini semua perlu adanya kejelasan terhadap sekolah tinggi Diploma Kesehatan Milik pemerintah Aceh yang selama ini terancam tutup,’’ Rabu-15-06-2016.
Pemerinntah Aceh harus segera mengambil tindakan terhadap beberapa sekolah yang bernaung di bawahnya,dan memberikan kejelasan terhadap sekolah sekolah yang kini lagi bermasalah dan jangan tinggal diam.
Pihak Pemerintah Aceh sudah membentuk tim terhadap permasalahan sekolah tinggi Kesehatan, dan tim ini sudah di bentuk sejak tahun 2014 tapi sampai sekarang belum ada hasil apa apa, saya kira tim yang di bentuk oleh Pemerintah Aceh itu tidak bekerja.
Seharusnya pihak pemerintah Aceh memanggil Tim yang sudah di bentuk tersebut apa yang sudah dikerjaka selama dua Tahun ini, apakah permasalahan di lapangan sudah ada titik termu, atau belum ada titik temu sama sekali.
Masalah ini bukan hal yang biasa, dan saya menganggap Pemerintah Aceh ini tidak perlu untuk kemajuan Pendidikan, atau Pemerintah Aceh Pura pura tidak mengerti tertang hal yang terjadi di Akademi Diploma Kesehatan ini.
Iskandar Menambahkan, Sebenarnya sekolah ini yang direkrut untuk menuntut Ilmu di sekolah tersebut adalah Putra Putri Aceh yang unggul, supaya mareka nantu setelah selesai menuntut ilmu di situ bisa melanyani saudara kita, bahkan kita di kala jatuh sakitnanti,’’ tegas Iskandar dengan Nada Kesal.
Pemrintah tidak perlu takut terhadap hal ini dikarenakan ada UU No 44 tahu 1999 tentang penyelenggaraan Keistimewaan, dan ditambah lagi UU No 11 tahu 2006 tentang pemerintah Aceh, penyelenggaraan pendidikan merupakan urusan wajib menjadi kewenangan Pemerintah Aceh.
Kami dari pihak DPR Aceh Khusus Komisi VI yang membidangi Pendidikan, mendesak Pihak Pemerintah Aceh, untuk Segera Membuat Pergub terhadap Sekolah Sekolah yang saat ini Bermasalah, supaya aktivitas mareka untuk belajar tidak terganggu dengan Isu Isu yang berkembang selama ini,’’(**)