Gubernur Viktor lantik pasangan bupati – wakil bupati SBD dan bupati Ende

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat atas nama Presiden RI melantik dr. Kornelis Kodi Mete dan Marthen Kristian Taka, S.IP sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) periode 2019 – 2024, dan Drs. Djafar Achmad, M.M., sebagai Bupati Ende sisa masa jabatan 2019 – 2024.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya dan bupati Ende tersebut dilaksanakan di Aula El Tari Kupang, Minggu (8/9).

Pelantikan dilaksanakan dengan pengambilan sumpah dan janji jabatan. Usai pengambilan dan janji jabatan yang dipandu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, pada bupati dan wakil bupati dikukuhkan oleh rohaniawan.

Dalam pengukuhan itu, Uskup Keuskupan Weetabula, Mgr. Edmund Woga C.SS.R., mengukuhkan janji Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelis Kodi Mete, Pdt. A. D. Samani, M.Si., mengukuhkan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Kristian Taka, S.Ip., dan rohaniawan Islam, H. Idris Muda mengukuhkan Bupati Ende, Drs. H. Djafar Achmad, M.M.

Usai pengukuhan oleh rohaniawan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah dan Jabatan oleh bupati dan wakil bupati dan gubernur NTT, pemasangan tanda pangkat dan jabatan oleh gubernur NTT, dan penandatanganan naskah pelantikan oleh gubernur NTT, serta penandatanganan pakta integritas.

Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelis Kodi Mete kepada wartawan mengatakan, diawal kepemimpinannya bersama wakil bupati akan membenahi sistem pemerintahan di Sumba Barat Daya.

“ Kiat kami adalah menyelesaikan masalah sambil berdoa supaya tidak ada masalah, tapi sistem kita perbaiki. Dan, tentu yang kita harapkan adalah desa itu sungguh – sungguh maju, karena kami membangun dari desa. Oleh karena itu, setiap masalah di desa harus selesaikan secara bijaksana dalam tempo sesingkat – singkatnya, tanpa menimbulkan masalah,” tegas Kornelis yang saat itu didampingi Wakil Bupati Marthen Kristian Taka.

Dalam kepemimpinannya 100 hari, kata Kornelis, Ia bersama wakilnya akan lebih fokus pada masalah terkini yaitu antara lain; pelaksanaan dana desa akan diperbaiki. Kemudian mengurangi angka buta huruf, gizi buruk, stunting malaria dan TBC secara bertahap, gizi buruk kita pelan – pelan, stunting, malatia, TBC.

Ia mengatakan, Sumba Barat Daya mempunyai potensi pariwisata yang akan dikembangkan. “ Karena itu, ke depan pariwisata harus maju dengan berbagai kiat – kiat yang terbaik. Kita bangun destinasi wisata, budaya, kampung adat harus bersih, air, listrik harus ada,” kata Kornelis.

Ia menambahkan, DPRD yang merupakan mitra pemerintah akan menjalin komunikasi yang bagus, supaya kami semua tidak terjatuh dalam aturan – atauran yang sesungguhnya tidak perlu.

Secara terpisah Bupati Ende, Djafar Achmad kepada wartawan mengatakan, pengawasan dana desa di kabupaten Ende akan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, sehingga pelaksanaan dana desa ini betul – betul dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya meminta para camat supaya setiap bulan turun ke desa – desa untuk memantau secara langsung pelaksanaan dana desa. Tak hanya camat, ia juga akan berkoordinasi dengan jaksa dan polisi mengawasi dana desa supaya percepat percaian pelaksanaan daripada dana dana desa. Disamping itu, pendidikan, kesehatan, dan infrastuktur akan terus ditingkatkan. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *