Mataram NTB. Berita Lima.com.
Direktur Reserse Narkoba Polda NTB KOMBES POL DEDDY SUPRIADI, S.I.K., M.I.K
Menyatakan, pihaknya bekerjasama dengan Beberapa elemen masyarakat yang ada di kelurahan/desa atau di kampung Terkait Lomba Pencegahan Bebas Dari Peredaran Narkoba. Kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan kebijakan atau perintah Kapolri,” kampung atau desa yang dikategorikan sangat rawan peredaran Narkotika contoh di Kota Mataram adalah di daerah kampung Abian Tubuh.” jelas Deddy Supriadi Selasa (9/9/2023) di polda NTB.
Kata dia, Sesuai dengan kebijakan Bapak Kapolri disetiap kota atau Polres setempat akan melakukan penunjukan terhadap satu kampung atau desa yang dikategorikan rawan peredaran Narkoba,” kita nanti akan menunjuk Kampung bebas dari peredaran Narkoba dan kegiatannya melibatkan para bhabinkamtibmas ada Babinsa yang ada di kampung masing masing.” jelas Direktur Sat Narkoba.
Dalam kegiatan Tersebut panitia akan menyediakan hadiah berupa uang pembinaan,” tim penilaiannya yang nantinya akan di kirim ke Posko Presisi Mabes Polri. Dalam penilaian nanti panitia akan melakukan seleksi yang cukup ketat diantara melibatkan masyarakat lingkungan setempat atau kepala RW atau RT.” Ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatannya ini nantinya akan melakukan intervensi dini antara lain apakah peredaran Narkoba memiliki efek dengan adanya nomenklatur Kampung yang Peredaran Narkobanya sudah sangat menghawatirkan,” mereka melakukan kegiatan pencegahan, melakukan kegiatan yang sifatnya pemberantasan atau penangkapan ada menjadi target penilaian sehingga penilaian ini dilakukan oleh beberapa instansi ya yang kita lakukan kerjasama baik dari media, Bank Pol Provinsi, BNN dan universitas, lintas akademisi juga kita libatkan karena berbagai penilaian itu indikatornya ada dilakukan dengan metode survei.”jelasnya.
Metode survei atau pendekatan yang dilakukan harus membutuhkan beberapa indikator-indikator penilaian yang sifatnya bisa komprehensif menjadi mata Kegiatan apa yang menjadi sop-nya kemudian strukturnya ada juga penilaian berapa kali dia melakukan penangkapan melakukan sosialisasi. (SBl).