TRENGGALEK, beritalima.com –
Membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Regristrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Hotel Jasa Permai, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap basis data terpadu nantinya bisa menjadi basis data untuk pengambilan kebijakan.
Sebagai seorang kepala daerah, tentunya Bupati Trenggalek ini sangat mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan regsosek. Apalagi Regsosek ini digadang gadang sebagai upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data, sehingga hasil nantinya menjadi basis data yang terpadu.
“Kalau sudah berbasis data maka sudah pasti berkeadilan,” tutur Gus Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek itu saat membuka FGD pada Senin, 17 April 2023.
Datanya harus benar-benar betul, sambusambung kepala daerah muda itu. “Sehingga bila basis datanya terpadu maka bisa menjadi basis data untuk pengambilan keputusan,” jelasnya.
Data regsosek ini nantinya bila dibagi bagi ke desa maka desa akan punya basis data yang terpilah. Dengan begitu mereka dapat melakukan penganggaran dengan tepat.
Kemudian kepada para kades, Bupati Trenggalek ini kembali berpesan untuk memperbanyak event. “Jangan anggap sepele kegiatan mempercantik desa atau menjaga kebersihan desa,” lanjut Gus Ipin menyampaikan pesan.
Gelaran Adipura Desa, menurut kepala daerah yang getol memperjuangkan keseimbangan ekologi itu merupakan hal yang penting. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) diminta untuk terus didorong agar mampu menghidupkan desa wisata.
“Kemudian, kenapa event? karena dengan menggelar event akan menghidupkan roda perekonomian. Dan hal tersebut akan menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat,” pungkasnya. (Pro/her)
