TRENGGALEK, beritalima.com –
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi salah satu solusi pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah yang sulit dijangkau. Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat penutupan TMMD ke-113 di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Kamis (9/6/2022).
“Karena di Trenggalek ini cukup unik, kadang kita ini punya paket pekerjaan tetapi tidak ada yang mau menawar, tidak ada yang mau mengerjakan, akhirnya banyak ruas-ruas yang terpencil itu biasanya yang paling tidak dilirik,” ungkap Gus Ipin, sapaan akrab bupati muda itu.
“Tentu kemudian kehadiran Negara, dalam hal ini TNI bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, pemerintah desa ini menghadirkan pelayanan, menghadirkan pembangunan infrastruktur, khususnya yang saat ini kita laksanakan di Desa Bogoran,” lanjutnya.
TMMD ke-113 di Kabupaten Trenggalek tahun ini dilaksanakan di Desa Bogoran Kecamatan Kampak. Sejumlah pembangunan fisik maupun non-fisik yang dilaksanakan sejak tanggal 11 Mei lalu telah rampung dikerjakan.
“Jadi terima kasih sekali, tentu masyarakat akan sangat bahagia berbahagia dan semoga betul-betul bisa dimanfaatkan,” ujar Bupati Trenggalek.
Pada kesempatan itu, Gus Ipin juga meminta kepada jajarannya di lingkup Pemkab Trenggalek agar di tahun-tahun di luar TMMD bisa melaksanakan karya bakti. Karena masyarakat tentu berharap adanya perbaikan infrastruktur di wilayahnya.
“Kadang-kadang kalau aset belum tercatat sebagai aset pemerintah, kalau kita mau membangun prosedurnya harus panjang lebar, tapi kalau dengan karya bakti, TMMD, swakelola dengan masyarakat ini bisa menjadi solusi cepat kita bisa melayani masyarakat,” pungkas Gus Ipin. (her)
